Bogor Traffic – Bisnis – PT Bukit Asam Tbk (PTBA) dan Universitas Gadjah Mada (UGM) telah menandatangani Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) pada Jumat (15/9), yang mengukuhkan kerja sama di berbagai bidang, termasuk pendidikan, pelatihan, konsultasi, dan penelitian.
Kerja sama ini memiliki cakupan yang luas, dengan fokus pada pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) dan pengembangan teknologi serta pemanfaatan batu bara.
Direktur Utama PT Bukit Asam Tbk (PTBA), Arsal Ismail, menjelaskan bahwa kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan nilai tambah batu bara dan mendukung ketahanan energi serta industri dalam negeri.
Terlebih lagi, Arsal menggarisbawahi bahwa PTBA saat ini sedang menjalani transformasi menuju menjadi perusahaan energi kelas dunia yang peduli terhadap lingkungan. Perusahaan ini juga sepenuhnya mendukung kebijakan Pemerintah yang mendorong peningkatan nilai tambah.
“Kolaborasi dengan UGM dalam pengembangan teknologi dan pemanfaatan batu bara ini sangat penting untuk memperkuat ketahanan energi dan menciptakan bisnis yang berkelanjutan. Dukungan dari perguruan tinggi dapat membantu menyukseskan transformasi PT Bukit Asam Tbk menjadi perusahaan energi kelas dunia yang peduli lingkungan,” kata Arsal dalam keterangan tertulis.
Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Aset, dan Sistem Informasi UGM, Arief Setiawan Budi Nugroho, mengucapkan terima kasih atas kepercayaan PTBA dalam memilih UGM sebagai mitra untuk penelitian, konsultasi, penyusunan kebijakan, dan studi-studi.
Dengan kepercayaan yang diberikan oleh PTBA, Arief berharap bahwa UGM dapat mengaplikasikan pengetahuan yang dimiliki dan memanfaatkan hasil-hasil penelitian untuk pengembangan ilmu pengetahuan, terutama dalam bidang mineral dan batu bara, yang dapat memberikan nilai tambah dari produk pertambangan.
“Kami tidak hanya ingin menjadi universitas penelitian yang menghasilkan publikasi, tetapi juga ingin pengetahuan yang kami hasilkan dapat diaplikasikan dan bermanfaat bagi bangsa,” tambahnya.
Kerja sama antara PT Bukit Asam dan UGM diharapkan akan mendukung pengembangan sektor batu bara dan meningkatkan kualifikasi SDM dalam industri ini, sambil mempromosikan pertumbuhan berkelanjutan dan peduli terhadap lingkungan.