bogortraffic.com, BOGOR- Bagi jamaah haji dan umroh Indonesia, kesegaran produk minuman berbasis susu maupun jus di berbagai toko sekitar Masjidil Haram dan Masjid Nabawi tentu sangat dikenal.
Namun, tidak banyak yang tahu bahwa sebagian dari produk-produk yang digemari ini diproduksi oleh Alsafi Danone, perusahaan patungan antara AlSafi dan Danone. Berdiri sejak tahun 1979, AlSafi memperluas bisnisnya pada tahun 2001 dengan menjalin kerja sama dengan Danone, menjadikannya salah satu pemimpin pasar di Arab Saudi dan Timur Tengah.
Alsafi Danone adalah produsen minuman siap saji yang menawarkan berbagai produk berbasis susu seperti AlSafi, Actimel, Danette, Activia, Safio, Alpro, serta jus buah siap minum dengan merek Danao. Perusahaan ini memiliki dua pabrik pengolahan dengan 46.000 sapi dan 2.643 karyawan dari 102 kebangsaan, serta produk-produknya tersebar di 17 negara di Timur Tengah. Pada tahun 2020, Alsafi Danone diakui sebagai salah satu tempat bekerja terbaik di Arab Saudi.
Pada tahun 2023, Alsafi Danone meluncurkan program beasiswa untuk membantu lulusan baru di Arab Saudi dengan memberikan pelatihan praktis di lingkungan kerja nyata. Kolaborasi dengan Kementerian Perindustrian dan Sumber Daya Mineral Arab Saudi ini bertujuan untuk mengembangkan generasi muda, sejalan dengan visi Kerajaan 2030 untuk memodernisasi industri.
Menurut Saudi ICT News, program beasiswa “Masar Wa’ed” yang diinisiasi “the Patronage of the Custodian of the Two Holy Mosques” sangat penting bagi Kerajaan Arab Saudi untuk memberdayakan berbagai sektor industri dalam pengembangan kemampuan SDM, khususnya dalam bidang pendidikan dan pelatihan kerja.
Alsafi Danone berkomitmen untuk meningkatkan pengetahuan dan teknologi bagi generasi muda Arab Saudi. Melalui jaringan Danone Global, program ini memberi kesempatan kepada lulusan mahasiswa baru di Arab Saudi untuk mengembangkan karir mereka di Alsafi Danone Group. Selama mengikuti program beasiswa ini, para lulusan akan diajarkan teknologi global mutakhir yang memberdayakan mereka dengan landasan yang kuat dan pengalaman kerja nyata di industri Danone.
Chairman Alsafi Danone, Ziad Al Tunisi, menyatakan bahwa perjanjian kerjasama ini melambangkan kolaborasi efektif antara sektor swasta dan pemerintah. “Kerjasama ini bertujuan untuk memberdayakan organisasi sektor swasta dalam merancang program pelatihan berteknologi maju di Danone, yang merupakan pemimpin dunia dalam produksi susu dan turunannya,” ujarnya.
Al Tunisi menambahkan, kolaborasi ini akan mempercepat transfer teknologi global ke Arab Saudi, sejalan dengan tujuan Visi 2030, dan memenuhi kebutuhan operasional perusahaan. “Inisiatif ini menyediakan lingkungan kerja terapan yang penting untuk membekali penerima beasiswa dengan keterampilan teknis dan profesional yang unggul dalam karir mereka,” katanya.
Menanggapi kemitraan ini, CEO Alsafi Danone, Eng. Hisham Ezz El Arab, menyatakan, “Kami bangga menjadi salah satu perusahaan sektor swasta pertama yang berpartisipasi dalam program ‘Masar Wa’ed’, menunjukkan komitmen kami untuk membina, melatih, dan mempersiapkan generasi muda Arab Saudi. Ini mencakup posisi penting seperti manajer produksi dan pemeliharaan, supervisor produksi, operasi rantai pasokan, insinyur operasi, insinyur produksi, dan teknisi produksi.”
Pencapaian ini menekankan dedikasi Alsafi Danone dalam memberdayakan generasi muda Arab Saudi dan membekali mereka dengan keterampilan yang dibutuhkan untuk sukses dalam berbagai peran penting di perusahaan. Komitmen ini tidak hanya sekedar sponsorship, tetapi juga menciptakan peluang jangka panjang bagi lulusan baru untuk berkontribusi signifikan terhadap karir mereka serta pertumbuhan dan perkembangan Kerajaan Arab Saudi.
