Bogortraffic.com, AMBON – Para penjual busana muslim di Kota Ambon, Maluku, melaporkan peningkatan yang signifikan dalam penjualan mereka menyusul memasuki Bulan Suci Ramadhan 1445 Hijriah atau tahun 2024 Masehi.
Salah satu penjual busana muslim di sekitar Masjid Raya Al Fatah Rahmad Ibrahim mengungkapkan bahwa dalam sehari, berbagai perlengkapan ibadah seperti kopiah, baju koko, sajadah, dan sorban terjual hingga ratusan lembar.
“Harga dagangan bervariasi mulai dari Rp25 ribu untuk satu kopiah hingga Rp350 ribu untuk jubah dengan merek ternama.” sambung Rahmad.
Menurut Rahmad, omset penjualan busana muslim selama dua hari pertama Ramadhan meningkat pesat, mencapai Rp2 juta per hari dibandingkan dengan Rp800 ribu hingga Rp900 ribu per hari selama bulan biasa.
“Kopiah dan sorban menjadi produk yang paling diminati oleh pembeli.” ujarnya.
Herman Ali, penjual busana muslim lainnya, menjelaskan bahwa peningkatan penjualan juga disebabkan oleh banyaknya jamaah Masjid Al Fatah Ambon yang melaksanakan Salat lima waktu di masjid terbesar di Maluku.
“Selain itu, di sini juga jadi tempat beristirahat bagi orang yang berpuasa, kami pajang jualan kami supaya menarik mereka,” kata Herman.
Kedua penjual tersebut memastikan bahwa barang yang mereka jual berkualitas baik karena dipasok dari Surabaya dan Makassar. Selain itu, Ketua Yayasan Al Fatah, Hadi Basalamah, menyatakan bahwa para pedagang busana muslim telah mengantongi izin dari pihak yayasan dan bekerja sama dengan pihak keamanan serta instansi terkait agar kegiatan dagang ini tidak mengganggu pengguna jalan lainnya.
“Kami bekerja sama dengan pihak keamanan dan instansi terkait agar kegiatan tersebut tidak mengganggu pengguna jalan lainnya,” katanya.