Bogor Traffic, Kesehatan, KABUPATEN BOGOR – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cibinong di Kabupaten Bogor terus berupaya meningkatkan mutu layanan kesehatan dan manajemen keuangannya dengan menghadirkan inovasi-inovasi terbaru.
Menurut Direktur RSUD Cibinong, Yukie Meistisia Anandaputri Satoto mengatakan, salah satu inovasi terbaru yang ditawarkan oleh rumah sakit ini adalah layanan kateterisasi jantung (Cath Lab) yang berfokus pada perawatan kesehatan jantung.
“Layanan ini mencakup tindakan kateterisasi jantung untuk mengatasi serangan jantung yang dapat mengancam nyawa.” Ucap Yukie
Selain itu, RSUD Cibinong juga menawarkan layanan Neuroscience yang khusus menangani kasus bedah syaraf, gangguan syaraf, dan berbagai keluhan terkait syaraf. RSUD Cibinong memiliki peralatan yang lengkap untuk mendukung layanan ini.
Untuk pelayanan kesehatan ibu dan anak, RSUD Cibinong memiliki Rumah Tumbuh Kembang yang melayani konsultasi anak, termasuk anak-anak dengan kebutuhan khusus. Ini adalah salah satu layanan spesifik yang hanya ada di RSUD Cibinong.
Selanjutnya, RSUD Cibinong telah memperkenalkan layanan “CAGEUR,” singkatan dari RSUD Cibinong Gancang Ngubaran Dulur. Layanan ini mencakup rujukan medis, telemedicine, dan perawatan di rumah (home care). Ini adalah upaya untuk mendekatkan diri dengan masyarakat dan memastikan akses pelayanan kesehatan yang merata di Kabupaten Bogor.
Yukie menjelaskan bahwa layanan CAGEUR telah diintegrasikan dalam sebuah aplikasi yang dapat diunduh oleh masyarakat.
Ia menyebut, Aplikasi ini mencakup layanan telekonsultasi, perawatan di rumah, farmasi, nutrisi, pelayanan paliatif, asisten medis, evakuasi medis, tim medis gawat darurat, dan mini ICU. Ini adalah langkah untuk memudahkan akses pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Salah satu inovasi yang masih dalam tahap pengembangan adalah “BOGOR HADE,” yang merupakan layanan gawat darurat khusus untuk penyakit infeksi emerging dan zoonosis (penyakit yang ditularkan dari hewan ke manusia). Layanan ini juga mencakup pengobatan tradisional komplementer sebagai bagian dari pendekatan holistik terhadap kesehatan.
Yukie menekankan pentingnya penanganan kasus emergensi yang cepat dan berjenjang. Untuk mendukung ini, RSUD Cibinong telah mengembangkan aplikasi digital yang berkolaborasi dengan layanan kegawatdaruratan 112 yang dikelola oleh Diskominfo dan SiTegar yang dikelola oleh Dinas Kesehatan.
Selain inovasi dalam pelayanan kesehatan, RSUD Cibinong juga berfokus pada transformasi manajerial.
“Selain pelayanan kesehatan yang selalu terbarukan, inovasi juga dilakukan dalam tatanan manajerial. Tentu pengembangan rumah sakit itu harus didukung dengan manajemen yang akuntabel, inovasi tersebut diberi nama “FinCARE”. FinCARE singkatan dari Financial CARE (Communicative, Assistance, Responsive, and Educative),” katanya.
Aplikasi ini menekankan transparansi dan aksesibilitas bagi pasien dan pemangku kepentingan lainnya, dengan harapan meningkatkan kepercayaan dan akuntabilitas dalam tata kelola keuangan RSUD Cibinong.
Selain itu, RSUD Cibinong telah berkolaborasi dengan BPJS melalui aplikasi JKN Mobile untuk melayani pasien peserta BPJS dengan antrian online. Ini memungkinkan pasien untuk melakukan pendaftaran online dan menghindari antrean dini hari untuk mengambil nomor antrian.
“Hal ini terus kami kembangkan, agar masyarakat yg sudah melakukan pendaftaran online melalui aplikasi, langsung datang sesuai jam yg tertera dalam aplikasi. Jika ada kesulitan, maka ada petugas duta JKN Mobile yang selalu standby untuk membantu masyarakat yang belum memahami,” terangnya.
Yukie menegaskan komitmen RSUD Cibinong dalam memberikan pelayanan kesehatan terbaik kepada masyarakat Kabupaten Bogor.
Dengan delapan jejaring pengampuan layanan unggulan, RSUD Cibinong berupaya menjadi rumah sakit rujukan regional yang terdepan dalam berbagai bidang pelayanan kesehatan, dari kanker hingga penyakit infeksi emerging. Kolaborasi dan sinergi dengan semua pihak menjadi kunci dalam mewujudkan visi ini.