KOTA BOGOR – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mengadakan Workshop Peningkatan Inovasi dan Kewirausahaan Kabupaten/Kota Kreatif (KaTa) di Bogor Creative Center (BCC), Kota Bogor. Acara ini dihadiri oleh 200 peserta pelaku ekonomi kreatif, menjadikan Bogor sebagai lokasi ke-33 program KaTa di Indonesia.
Menparekraf, Sandiaga Uno, menyampaikan harapannya untuk mengajukan Kota Bogor sebagai kota kreatif pada tahun depan setelah melewati proses uji petik. Tiga subsektor unggulan yang dapat dipilih adalah Kuliner, Kriya, dan Fashion. Pemilihan ini melibatkan komunitas, pemerintah kota, dan Kementerian untuk memilih Kota Bogor sebagai kota kreatif yang diakui oleh UNESCO.
“Workshop KaTa ini bertujuan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat dan menciptakan lapangan kerja yang lebih luas. Kami ingin memfasilitasi para pelaku ekonomi kreatif dan pengusaha UMKM dalam mengeksplorasi dan mengembangkan ide-ide kreatif dan inovatif,” jelas Sandiaga Uno.
Menparekraf terus memberikan penguatan terhadap ekosistem ekonomi kreatif di Kota Bogor dengan komitmen pengembangan simpul KaTa kreatif berdasarkan subsektor ekonomi kreatif. Hal ini diharapkan dapat mewujudkan kemandirian ekonomi masyarakat dan meningkatkan kapasitas yang berdaya saing.
“Dengan sinergitas antar pemangku kepentingan, kita dapat memperkuat jejaring di antara para pelaku ekonomi kreatif,” tambahnya. Workshop ini diharapkan memberikan nilai tambah dan penguatan branding bagi produk-produk UMKM di Kota Bogor.