Bogor Traffic, Kampus – Mahasiswa IPB University dari Program Kreativitas Mahasiswa bidang Karya Inovasi (PKM KI) telah menciptakan inovasi revolusioner dalam dunia pertanian, yaitu alat panen kelapa muda tanpa panjat dan anti pecah. Tim yang terdiri dari Muhammad Daffa’ Faiz Amsari, Gilang Ramdani, Muhammad Wildan Bagir Hakim, Hadyan Faruqi, dan Ahmad Yusuf Ridho ini berhasil menciptakan alat bernama Cocospic (Adjustable Telescopic Sticks and Portable Trolley).
Cocospic merupakan solusi kreatif untuk mengatasi tantangan dalam pemanenan buah kelapa muda. Alat ini menggunakan sistem tongkat teleskopik yang dapat disesuaikan dengan tinggi pohon kelapa, menghilangkan kebutuhan untuk memanjat pohon. Selain itu, Cocospic dilengkapi dengan troli portabel yang tidak hanya mencegah buah kelapa muda pecah dengan meredam tumbukan, tetapi juga memudahkan pengangkutan hasil panen ke tempat pengumpulan tanpa perlu pengangkutan konvensional yang melelahkan.
Dr. Ir. Agus Sutejo M.Si., Dosen Teknik Mesin dan Biosistem IPB University, yang juga menjadi dosen pendamping dari Tim Cocospic, menjelaskan bahwa buah kelapa muda yang jatuh ke tanah dapat merusak kualitasnya. Cocospic hadir sebagai solusi inovatif untuk mengurangi risiko kecelakaan dan kesulitan pemanenan, terutama pada pohon kelapa yang tinggi.
Muhammad Daffa’ Faiz Amsari, ketua Tim Cocospic, menyatakan bahwa ide ini muncul sebagai jawaban atas masalah kecelakaan dan kesulitan pemanenan buah kelapa. Cocospic tidak hanya mengurangi risiko kecelakaan, tetapi juga mengurangi kelelahan petani akibat pemindahan buah kelapa yang berat.
Alat ini telah mendaftarkan paten dan hak cipta serta telah dipamerkan kepada pihak industri untuk komersialisasi. Tim Cocospic juga menjalin kerjasama dengan PT Riset Nusantara Bogor untuk melakukan ujicoba alat panen di perkebunan kelapa mereka. Ujicoba ini bertujuan untuk membuktikan keberhasilan inovasi ini, khususnya dalam pemanenan buah kelapa muda tanpa panjat dan anti pecah.
Dengan terciptanya Cocospic, diharapkan para petani dapat lebih efisien dan aman dalam proses pemanenan buah kelapa muda. Inovasi ini tidak hanya membantu petani dalam peningkatan produktivitas, tetapi juga menjadi langkah maju dalam dunia pertanian yang berkelanjutan.