KOTA BOGOR – Jelang peresmian Teras Sukasari, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Syarifah Sofiah, bersama perwakilan perangkat daerah, PLN, Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor, dan Danone menggelar rapat koordinasi (rakor) di Paseban Surawisesa, Balai Kota Bogor pada Senin (23/10/2023).
Dalam rakor tersebut, Syarifah menjelaskan progres Teras Sukasari dilaporkan mencapai 87,5 persen dan sudah memasuki tahap finalisasi.
“Keterlibatan PKL (Pedagang Kaki Lima) dalam menempati tenant Teras Sukasari telah melalui kurasi pada 27-28 September 2023 dan 18-19 Oktober 2023.” Kata Syarifah
Ia menyebut, Kurasi ini melibatkan Kelompok Tukang Masak Bogor (KTMB) untuk meningkatkan olahan masakan para PKL yang akan berjualan di sana. Hasil kurasi menunjukkan 11 dari 17 PKL memenuhi syarat.
Sekda Syarifah menekankan pentingnya kualitas PKL dan UMKM yang akan menempati Teras Sukasari. Meskipun bangunan dan lokasi strategis penting, namun peningkatan kualitas PKL dan UMKM juga harus diperhatikan.
“Ada 10 kegiatan yang harus dipersiapkan, termasuk kelengkapan administrasi, sarana-prasarana, dan fasilitas.” Ujar Syarifah
Syarifah menyatakan bahwa bangunan yang bagus dan lokasi yang strategis harus diimbangi dengan kualitas PKL dan UMKM yang baik sehingga Teras Sukasari menjadi tempat yang menarik dan memberikan kontribusi positif terhadap penyelesaian masalah PKL di kawasan Tirta Pakuan.
“Cara untuk menaikkan kualitas PKL dan UMKM-nya adalah dengan upgrading atau pelatihan, mulai dari cara penyajian dan pelayanan, rasa, kemasan, dan aspek lainnya. Satu hal lagi yang penting adalah memastikan bahwa merek lokal yang sudah punya nama juga terlibat dalam peresmian. Saya berharap konsep peresmiannya sudah matang dari semua pihak terkait,” tutup Syarifah.