Berikan 347 Unit Program Bansos RTLH, Dedie: Uang Rakyat Dikembalikan ke Rakyat

Kota Bogor – Pemerintah Kota (PemKot) Bogor berikan program Bantuan Sosial (Bansos) Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) ke Kelurahan Cibadak di Kecamatan Tanah Sareal yang menjadi salah satu wilayah dengan porsi penerimaan terbesar dari Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor.

Dari data Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperumkim) Kota Bogor, jumlah penerima bansos RTLH di Kelurahan Cibadak berjumlah 347 unit dan yang sudah jadi buku tabungannya sebanyak 321 unit.

Berita Lainnya

Sementara untuk nilai terkecil BST (bantuan sosial tunai) senilai Rp 7 juta dan terbesar sebanyak Rp 16,5 juta. Di sisi lain secara luas, pencairan di Kecamatan Tanah Sareal sendiri sebanyak 849 BST dengan anggaran senilai Rp 8,9 Miliar.

“Jadi sumber anggaran bantuan rumah tidak layak huni ini adalah dari rakyat dan kita kembalikan untuk rakyat. Sehingga uang yang diterima oleh bapak ibu harus betul – betul dipakai untuk perbaikan rumah yang lebih layak,” kata Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim saat simbolis penyerahan bansos RTLH di areal Kantor Kelurahan Cibadak, Rabu (14/6/2023).

Kemudian sambung Dedie, para penerima bansos ini juga harus betul – betul memprioritaskan kerusakan rumahnya. Yang memiliki tingkat urgensi tinggi. Pasalnya, Dedie menyadari bahwa program bansos RTLH ini belum bisa mencakup semua lini.

“Uang ini tidak mungkin semuanya bisa memuaskan bapak ibu semua, jadi ini bicaranya bicara prioritas. Supaya bapak ibu hidupnya lebih layak, lebih sehat,” ungkap Dedie melanjutkan.

Dedie juga mengingatkan, Kelurahan Cibadak salah satu kelurahan penerima program RTLH yang paling besar. Maka dari itu, Dedie sampaikan kepada para penerima agar bersabar menunggu proses antrean.

“Ke depan mungkin suatu saat bisa kita tinjau lagi kalau masih kurang. Kita juga sama – sama berdoa, siapa tahu ada juga bantuan dari sumber – sumber yang lain dan ini menjadi bagian dari ikhtiar kita,” pungkasnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan