Kasus Pembacokan Pengendara Motor di Ciomas, Empat Orang Ditangkap!

!Kabupaten Bogor – Peristiwa mengerikan pembacokan terhadap pengendara motor di Jalan Raya Laladon, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, akhirnya terkuak setelah pihak Kepolisian berhasil menangkap empat orang terduga pelaku

Insiden ini mencuat ke permukaan setelah video viral menunjukkan seorang pemuda terluka di tengah jalan dan dikelilingi oleh warga.

Berita Lainnya

“Kejadian terjadi pada tanggal 12 Agustus 2023,” ungkap Kapolsek Ciomas, Kompol Iwan Wahyudi, dalam keterangannya.

Kompol Iwan Wahyudi menjelaskan, bahwa korban berjumlah dua orang, dengan inisial F dan A. Keduanya berboncengan menggunakan sepeda motor menuju ke tempat seorang teman. Namun, mereka dikejar oleh sekelompok remaja yang tidak dikenal, mengenakan seragam SMP, dan membawa senjata tajam jenis celurit.

Pelaku yang menghunus senjata tajam melukai korban F di bagian punggung dan korban A di bagian dada. Video viral ini membuka jalan bagi pihak kepolisian untuk menindaklanjuti dan mengidentifikasi korban serta pelaku.

Setelah empat hari berlalu, polisi berhasil mengamankan empat remaja yang diduga kuat sebagai pelaku. Mereka adalah F, S, RS, dan R, yang semuanya berusia di bawah 17 tahun atau di bawah umur.

Ketika penyelidikan berlanjut, terungkap bahwa peristiwa tersebut terkait dengan janjian tawuran antara kelompok pelajar.

“Saling tantang di media sosial. Mereka ini bertemu di Jalan Baru Laladon, Ciomas, Bogor, dan melakukan aksi tawuran,” jelas Kompol Iwan Wahyudi.

Selain mengamankan para terduga pelaku, polisi juga berhasil mengumpulkan barang bukti berupa 3 bilah parang dan 1 bilah celurit. Informasi ini menguatkan dugaan adanya senjata tajam yang digunakan dalam pembacokan tersebut.

Dari peristiwa yang menggemparkan ini, terungkap bahwa selain korban F dan A, masih ada lebih dari dua orang yang menjadi korban dalam aksi yang sangat meresahkan ini. Kasus ini menunjukkan bagaimana tantangan dalam menghadapi tindakan kekerasan di kalangan pelajar menjadi perhatian serius. Kepolisian akan terus melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan keadilan bagi para korban dan menegakkan hukum terhadap para pelaku.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan