Penyelidikan Kasus Bayi Tertukar di RS Sentosa Bogor 7 Nakes Diperiksa oleh Polisi

Kabupaten Bogor – Penyelidikan atas kasus bayi tertukar di Rumah Sakit Sentosa Bogor terus berlanjut. Pihak kepolisian telah memeriksa 7 tenaga kesehatan (nakes) dari rumah sakit tersebut dalam rangka mendapatkan klarifikasi terkait insiden tersebut. Setiap nakes dicecar dengan 15-20 pertanyaan oleh penyidik.

Menurut staf legal RS Sentosa Bogor, Gregg Djako, para nakes telah memberikan jawaban secara lancar selama pemeriksaan. Mereka menjelaskan apa yang mereka ketahui tentang kejadian tersebut, termasuk peristiwa yang terjadi saat dugaan bayi tertukar serta hal-hal terkait gelang identifikasi.

Berita Lainnya
banner 1200x800

“Mereka menyampaikan semua apa adanya, apa yang mereka diketahui, mereka diperiksa sebagai saksi ya, jadi saksi peristiwa apa yang mereka tahu, apa yang mereka lihat, apa yang mereka dengar,” ungkap Gregg pada Kamis (17/08/2023)

Gregg juga mengatakan bahwa RS Sentosa Bogor siap untuk pemeriksaan lanjutan apabila diperlukan. Meski belum ada agenda undangan klarifikasi selanjutnya, pihak rumah sakit telah menyiapkan dokumen pendukung untuk memastikan proses klarifikasi berjalan dengan baik.

Sebelumnya, pada Rabu (16/8), tujuh perawat dan bidan dari RS Sentosa Bogor telah datang ke Polres Bogor untuk memberikan klarifikasi terkait kasus bayi tertukar. Pihak rumah sakit juga telah menyiapkan dokumen pendukung yang diperlukan untuk menjelaskan peristiwa tersebut.

Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro, mengatakan bahwa total sembilan orang telah diperiksa dalam penyelidikan kasus bayi tertukar ini. Para pihak yang diperiksa meliputi pihak rumah sakit dan keluarga yang diduga terlibat dalam kasus ini.

“Kurang lebih ada sembilan orang,” kata Kapolres Bogor. Penyelidikan terus berlanjut dengan tujuan untuk mengungkap seluruh fakta terkait kasus ini yang telah menghebohkan masyarakat.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan