Gelar Tes Urine, Bapas Kelas l dan BNN Kota Bandung: Semua Negatif!

Bogor Traffic, BANDUNG – Kepala Bapas Kelas I Bandung, Dasep Rana Budi, mengungkapkan apresiasi terhadap BNN Kota Bandung atas pelaksanaan tes urine tersebut.

“Pelaksanaan tes urine ini memang sangat diperlukan. Karena tugas di tempat ini saling bergesekan dengan klien penyalahgunaan narkoba,” katanya.

Berita Lainnya

Dasep menyebutkan bahwa dari jumlah 3.551 klien di Bapas ini, 1.000 di antaranya adalah terpidana, termasuk kasus narkoba.

Oleh karena itu, tes urine dilaksanakan sebagai bentuk pengecekan dan pengawasan perilaku pegawai.

“Kami berharap hasil dari tes urine ini, tidak ada pegawai yang terindikasi menyalahgunakan narkoba. Karena sebagai ASN, kami harus memberikan contoh yang baik pada masyarakat,” tuturnya.

Ketua Tim Pelaksana, Saras Putri Utami, menekankan pentingnya penanganan serius terhadap penyalahgunaan dan peredaran narkoba ilegal.

“Permasalahan ini memerlukan dukungan seluruh elemen masyarakat, termasuk lingkungan keluarga, pendidikan, instansi pemerintah, swasta, dan aparat keamanan,” ungkap Saras, yang juga menjabat sebagai Subkoor Bidang P2M BNN Kota Bandung.

Tes urine adalah implementasi dari Inpres Nomor 2 Tahun 2020 yang bertujuan sebagai deteksi dini dalam upaya mencegah penyalahgunaan narkoba, terutama di lingkungan lapas.

Proses pengambilan sampel dimulai pukul 09.00 WIB dan berakhir pada pukul 11.00 WIB. Hasil tes urine pada 92 pegawai Bapas Kelas I Bandung semuanya dinyatakan negatif.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan