Puncak Hari Lanjut Usia Kota Bogor, Bima Arya : Lansia Sehat dan Berdaya

Sumber Foto: Humas Pemkot Bogor
Acara Puncak Hari Lanjut Usia (HLUN) tingkat Kota Bogor di Inti Farm Bogor, Kota Bogor,

Kota Bogor – Walikota Bogor, Bima Arya menyampaikan, bahwa dirinya selalu senang dan bahagia bila bertemu para lansia, termasuk saat berkunjung ke wilayah. Hal itu diungkapkan saat Acara Puncak Hari Lanjut Usia (HLUN) tingkat Kota Bogor di Inti Farm Bogor, Kota Bogor, Senin (24/7).

Puncak HLUN Kota Bogor dihadiri Wali Kota Bogor,Bima Arya, serta tokoh dan pembina LLI yang juga Wali Kota Bogor periode 2004 -2013 Diani Budiarto dan diikuti oleh 500 peserta dari lanjut usia (lansia) di enam kecamatan dan berbagai organisasi dan juga para pelajar.

Berita Lainnya

Dalam acara ini, Bima Arya menyampaikan Para lansia yang hadir, dengan rentang usia 78 hingga 90 tahun, berbagi pengalaman dan resep panjang umur yang sehat dan energik. Mereka menekankan pentingnya berpikir positif, menjauhi amarah, rajin beribadah, dan selalu bersyukur.

Pentingnya perhatian terhadap lansia juga disampaikan oleh Bima Arya, yang menegaskan bahwa menjadi tua adalah keniscayaan, namun menjadi lansia yang sehat dan berdaya merupakan pilihan yang harus diperjuangkan.

“Pemerintah kota harus memperhatikan lansia, pertama penghormatan, nyaah ka kolot (sayang kepada orangtua), hormat ka orang tua. Kedua adalah pemberdayaan. Ketiga adalah untuk pendidikan, karena usia adalah sumber kebijaksanaan, muda boleh punya kecerdasan, muda boleh punya tenaga, muda boleh punya semangat, tapi kebijaksanaan itu adalah lansia,” kata Bima Arya.

Sebelum acara Puncak HLUN, telah dilaksanakan berbagai kegiatan, termasuk seminar bersama para stakeholder, monitoring pelayanan publik di Kota Bogor terhadap lansia, dan dialog power sharing untuk memenuhi hak-hak lansia.

Bima Arya menyampaikan permohonan maaf atas kuruang maksimalnya dalam membuat lansia merasa nyaman, namun ia berharap bahwa upaya ini merupakan awal yang baik untuk memperbaiki situasi.

“Meminta maaf kalau adalah kesalahan, ada hal-hal yang belum maksimal di Pemkot yang belum membuat semua lansia nyaman, baik fasilitas sehari-hari di pelayanan kesehatan. Insya Allah ini awal yang baik,” ujarnya

Melalui Puncak HLUN ini, pelayanan publik yang ramah terhadap lansia menjadi sorotan utama, dan Wali Kota Bogor juga menandatangani prasasti ringkasan pelayanan layanan masyarakat terintegrasi lansia atau pelayanan lansia terpadu tingkat RW. Upaya ini merupakan bagian dari komitmen untuk terus meningkatkan pelayanan ramah lansia dan infrastruktur yang mendukung kebutuhan mereka.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan