KABUPATEN BOGOR – Pemerintah Kabupaten (pemkab) Bogor serius untuk menangani permasalahan lingkungan, terutama pencemaran air Sungai Cileungsi Daerah Aliran Sungai (DAS) Kali Bekasi dan permasalahan udara di wilayah Kabupaten Bogor.
Melalui rapat koordinasi yang diadakan di Ruang Tegar Beriman Kantor Bupati Bogor pada tanggal 14 September 2023, sejumlah perusahaan yang beroperasi di Sub DAS Cileungsi DAS Kali Bekasi diajak untuk bekerja sama dalam mengelola air limbah sesuai dengan peraturan yang berlaku untuk mencegah pencemaran lingkungan.
Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bogor, Bambam Setia Aji, menyatakan bahwa pencemaran Sungai Cileungsi DAS Kali Bekasi merupakan masalah yang harus segera ditangani.
“Kami bersama jajaran Penegak Hukum tidak akan segan menindak tegas oknum masyarakat, Pemilik usaha, maupun Perusahaan yang membuang air limbah tidak memenuhi baku mutu dan tidak memiliki izin ke sungai. Saat ini sudah ada tiga perusahaan yang diduga kuat melakukan pelanggaran lingkungan hidup yang sudah masuk tahap proses persidangan di Pengadilan Negeri Cibinong,” tegas Bambam
Ia meminta pihaknya bersama dengan Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi Jawa Barat, dan Kota Bekasi bekerja sama dalam menangani permasalahan lingkungan, terutama pencemaran air Sungai Cileungsi Daerah Aliran Sungai (DAS) Kali Bekasi dan permasalahan lingkungan di wilayah Kabupaten Bogor.
“Kita perlu bersama-sama melakukan penanganan masalah lingkungan ini secara kompeherensif dan berkelanjutan. Tentunya dengan mengoptimalkan peran Satuan Tugas (Satgas) Pengendalian Pencemaran dan kerusakan sub DAS Cleungsi dan sub DAS Cikeas, yang telah dibentuk melalui SK Gubernur Nomor 614/Kep.82-DLH/2020,” tutupnya
Selain penanganan pencemaran air, dalam kegiatan ini, juga diputuskan untuk membuat Posko Pantau bersama untuk memantau perubahan kualitas air sungai dan aktivitas pelaku usaha yang diduga melanggar dan membuang air limbah ke Sungai Cileungsi.
Turut hadir dalam kegiatan ini perwakilan dari berbagai instansi, termasuk KemenPUPR, BBWS, DLH Provinsi Jawa Barat, Polres Bogor, Dandim, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, serta perwakilan perusahaan yang beroperasi di DAS Cileungsi Kali Bekasi.