Biskita Transpakuan Berlakukan Tarif Khusus untuk Pelajar, Lansia, dan Disabilitas

Bogor Traffic, Transportasi – Bagi warga pelajar, lansia, dan disabilitas di Bogor, ada berita baik terkait layanan angkutan BISKITA Trans Pakuan.

Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kementerian Perhubungan telah memberlakukan tarif khusus sebesar Rp 2.000 yang berlaku mulai Senin, 18 September 2023.

Berita Lainnya

Direktur Angkutan BPTJ, Tatan Rustandi, menjelaskan bahwa masyarakat yang memenuhi kriteria sebagai pelajar, lansia, atau disabilitas dapat mendaftarkan diri secara online melalui website resmi BPTJ.

Persyaratan pendaftaran termasuk scan Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP) untuk lansia, serta foto diri, nomor telepon, dan nomor kartu non-tunai yang digunakan.

“Dokumen-dokumen yang wajib disiapkan untuk melakukan mendaftar yaitu scan KK dan KTP (lansia & disabilitas), foto diri, nomor telepon, serta nomor kartu nontunai yang digunakan,” kata Tatan

Kriteria pelajar yang berhak mendapatkan tarif khusus adalah usia 7-18 tahun, lansia minimal berusia 60 tahun, dan tidak ada batasan usia untuk disabilitas.

Tatan Rustandi juga mengumumkan bahwa BPTJ, bersama Dinas Perhubungan Kota Bogor, akan segera menerapkan tarif integrasi atau pindah koridor bagi pengguna BISKITA Trans Pakuan. Ini berarti penumpang yang berpindah bus tidak perlu membayar lagi dalam waktu 90 menit setelah pembayaran pertama.

“Adanya tarif terintegrasi, nantinya pada saat penumpang berpindah bus tidak perlu membayar lagi dalam waktu 90 menit. Pemberlakuan tarif khusus bagi golongan pelajar, lansia, dan disabilitas serta tarif integrasi ini diharapkan akan kembali meningkatkan load factor layanan BISKITA yang mengalami penurunan hampir 50%, dari sebesar 98,71% sebelum pemberlakuan tarif menjadi 48,84% setelah diberlakukan tarif Rp 4.000,” katanya.

Selain memberikan kemudahan finansial bagi warga pelajar, lansia, dan disabilitas, langkah ini diharapkan akan meningkatkan pemanfaatan layanan BISKITA Trans Pakuan yang sebelumnya mengalami penurunan sekitar 50% setelah penyesuaian tarif.

Layanan BISKITA Trans Pakuan adalah salah satu contoh dari skema pembelian layanan “Buy The Service” yang diperkenalkan oleh Kementerian Perhubungan. Hal ini merupakan strategi untuk mendorong penyediaan dan pengembangan transportasi massal berkelanjutan.

Penyediaan bus yang nyaman dan aman adalah prioritas dalam upaya meningkatkan pelayanan angkutan umum perkotaan, sesuai dengan arahan Menteri Perhubungan. Selain memberikan keuntungan finansial kepada golongan yang memenuhi syarat, ini juga akan berdampak positif pada penggunaan transportasi umum di Bogor.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan