BPKH Gandeng BRI Distribusikan Uang Saku Jamaah Haji Rp665 Miliar

Penandatanganan kerjasama Kementerian Agama, BPKH dan Bank BRI di Gedung BRI pusat, Jakarta, Jumat (19/4). (Foto: Dok. Humas BPKH)

Bogortraffic.com, JAKARTA – Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) telah bekerjasama dengan Bank Rakyat Indonesia (BRI) untuk menyiapkan uang saku (living cost) bagi jemaah haji sebesar SAR 159.990.000 atau sekitar Rp 665 miliar.

Penandatanganan berita acara serah terima dilakukan di Gedung BRI pusat, Jakarta, Jumat (19/4), antara BPKH, BRI, dan Kementerian Agama.

Berita Lainnya

Sulistyowati, Anggota Badan Pelaksana BPKH, menjelaskan bahwa BPKH memiliki kewajiban untuk menyediakan keuangan haji setara dengan dua kali biaya penyelenggaraan ibadah haji. Bagian dari biaya penyelenggaraan tersebut adalah komponen living cost bagi jemaah haji, yang akan didistribusikan dalam mata uang Saudi Arabian Riyal (SAR).

“Living cost akan didistribusikan kepada jemaah mengikuti jadwal yang ditetapkan Kemenag sebelum pemberangkatan kloter pertama tanggal 12 Mei 2024,” ujarnya.

Lebih lanjut, Sulistyowati menjelaskan bahwa living cost sebesar SAR 750 atau sekitar Rp 3.120.000 akan diberikan kepada 213.320 jemaah haji reguler, sehingga total banknotes SAR yang disediakan mencapai SAR 159.990.000 atau sekitar Rp 665 miliar.

Ramadhan Harisman, Direktur Pengelolaan Dana Haji dan Sistem Informasi Haji Terpadu DJPHU Kementerian Agama, menegaskan kesiapan pemerintah dalam memberangkatkan para jemaah.

“Living cost ini merupakan uang yang dibayar jemaah pada saat pelunasan kemudian dikembalikan saat di embarkasi, tujuannya agar tercipta rasa aman dan nyaman karena mereka memegang uang cash,” ungkapnya.

Dengan kolaborasi antara BPKH, Kementerian Agama, dan BRI, diharapkan pelayanan kepada jemaah haji semakin baik dalam proses ibadah haji mendatang.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan