bogortraffic.com, BOGOR– Setelah lama dinanti, Piala Presiden 2024 dipastikan akan digelar dengan hadiah sebesar Rp 5 miliar bagi sang juara. Kepastian ini diperoleh setelah Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, dan Ketua Steering Committee (SC) Piala Presiden 2024, Maruarar Sirait, bertemu Presiden Indonesia Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, pada Rabu (10/7).
“Kita akan menggulirkan tentu yang namanya Piala Presiden yang memang sebelum-sebelumnya sudah berjalan dengan baik,” kata Erick Thohir yang dikutip dari detikNews.
Turnamen ini akan dibuka pada 19 Juli mendatang di Bandung, Jawa Barat. Delapan klub Liga 1 dipastikan menjadi peserta, dan pemenangnya akan diganjar hadiah sebesar Rp 5 miliar, jauh lebih besar dibandingkan hadiah juara pada Piala Presiden 2022 yang hanya sebesar Rp 2 miliar.
Maruarar Sirait, yang akrab disapa Ara, menegaskan bahwa hadiah fantastis ini diberikan karena adanya kepercayaan dan transparansi yang terus dijaga oleh penyelenggara.
“Itu berkat kepercayaan Pak Erick, jadi mencari sponsor tidak susah. Kalau dipercaya dan transparan, sponsor pasti datang. Dukungan dari pihak swasta luar biasa,” ujar Maruarar dalam keterangan pers.
Maruarar, yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua SC Piala Presiden 2015, 2017, 2018, dan 2019, menyatakan bahwa ajang ini selalu mengedepankan transparansi. Piala Presiden 2024 kembali menggandeng PricewaterhouseCoopers (PwC) untuk mengaudit perputaran uang.
“Piala Presiden adalah role model dalam transparansi. Nanti tidak ada uang negara. Baik itu dari BUMN, APBN maupun juga dari APBD. Tetapi semuanya dari sponsor. Dari swasta murni karena kita ingin membangun industri olahraga,” ungkap Maruarar.
Ia menambahkan, “Nanti Piala Presiden 2024 juga akan kembali diaudit. Di mana selama ini juga diaudit oleh PwC yang memang sangat kredibel. Kelasnya juga internasional sehingga Indonesia juga akan makin dipercaya oleh dunia dalam bidang olahraga.”