Bogor Traffic, Jakarta – Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Megawati Soekarnoputri melantik Prof. Dr. Ir. Amarulla Octavian, S.T., M.Sc., DESD., ASEAN Eng. sebagai Wakil Kepala BRIN. Pelantikan dilaksanakan di Auditorium Gd. BJ. Habibie, Jl. MH. Thamrin, Jakarta, Kamis (03/08).
Amarulla Octavian sebelumnya menjabat sebagai Rektor Universitas Pertahanan sejak 9 April 2020 dan sebagai dosen tetap sejak 2014. Pria kelahiran Surabaya, 24 Oktober 1965 ini menyelesaikan gelar doktornya dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia pada 2013. Sebelumnya dia telah menempuh pendidikan militer di Akademi Angkatan Laut, lulus 1988.
Dia pernah menduduki sejumlah jabatan penting di antaranya sebagai Ajudan Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono pada 2009 – 2012. Dia kemudian menjabat Kepala Gugus Tugas Tempur Laut Wilayah Barat (Guspurlabar) pada 2012 – 2013. Sebelum menjadi Rektor Universitas Pertahanan, Amarulla Octavian pernah menduduki jabatan Dekan Fakultas Manajemen Pertahanan pada 2016 – 2018.
Selama berkarir di dunia militer, Amarulla Octavian telah mengukir sederet prestasi mulai dari Bintang Dharma, Bintang Yudha Dharma Nararya, Satya Lencana Kesetiaan, Satya Lencana Wira Nusa, hingga Satya Lencana Wira Karya.
Kepala BRIN, Laksana Tri Handoko menyambut baik pelantikan kali ini. Dia memastikan dengan adanya posisi baru ini, BRIN akan lebih cepat dalam mewujudkan ekosistem riset yang lebih baik di Indonesia.
“Saya dan seluruh Keluarga Besar BRIN menyambut gembira pelantikan Wakil Kepala BRIN pada hari ini. Dengan pelantikan ini hampir seluruh struktur organisasi telah lengkap, sekaligus memastikan bahwa BRIN akan mampu berlari lebih kencang sesuai harapan masyarakat luas,” ujar Handoko.
Handoko mengaku, BRIN sebagai organisasi yang membidangi riset dengan cakupan yang luas, kehadirannya sangat diharapkan khususnya dalam memberikan solusi berbasis riset dan inovasi atas permasalahan yang muncul di kalangan masyarakat luas. Baginya, Amarulla Octavian adalah sosok yang tepat untuk membantu percepatan pelaksanaan tugas BRIN.
“Mengingat skala organisasi dan spektrum cakupan yang sedemikian luas yang menjadi tanggung-jawab BRIN, keberadaan Wakil Kepala BRIN menjadi tumpuan kami semua, dan khususnya saya secara pribadi. Saya secara personal sudah banyak berdiskusi dengan Pak Octavian sebelumnya, dan kami sudah mulai mendiskusikan banyak hal dan strategi untuk melakukan percepatan pelaksanaan tugas-tugas yang diemban BRIN,” pungkas Handoko.