Pemkot Bogor – Esteh Indonesia Kerjasama Penataan Kawasan Perpustakaan dan Galeri

Kota Bogor – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor telah melakukan penandatanganan kerja sama dengan Esteh Indonesia untuk Penataan Kawasan Perpustakaan dan Galeri Kota Bogor. Acara penandatanganan berlangsung di Esteh Specialtea, Jalan Adnan Wijaya, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor pada hari Selasa sore.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Syarifah Sofiah, didampingi Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan (Diarpus) Kota Bogor, Rudiyana, bersama CEO Esteh Indonesia, Haidhar Wurjanto, menyaksikan penandatanganan ini. Para direksi Es Teh dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Bogor juga ikut hadir dalam acara tersebut.

Berita Lainnya
banner 1200x800

Sekda Kota Bogor, Syarifah Sofiah, menjelaskan bahwa kerja sama ini merupakan tindak lanjut dari rencana penataan Kawasan Perpustakaan Kota Bogor di Komplek Balai Kota Bogor. Selain itu, kerja sama ini bertujuan untuk kembali mempopulerkan minum teh, mengingat kaitannya dengan keberadaan tanaman teh yang memiliki sejarah di Kota Bogor.

Penandatanganan ini merupakan kelanjutan dari Memorandum of Understanding (MoU) yang sebelumnya telah ditandatangani antara Pemkot dan Esteh Indonesia oleh Wali Kota Bogor, Bima Arya.

“Nah, hari ini lebih menandatangani kepada perjanjian sewa-menyewa dan perjanjian dan kerjasamanya antara saya sebagai pengelola aset dengan mas Haidhar dari Esteh. Insya Allah setelah ditandatanganinya ini akan memulai melaksanakan kerja sama kolaborasi antara Pemerintah Kota Bogor dengan es teh Indonesia,” ucap Syarifah Sofiah.

Saat ini, Perpustakaan Kota Bogor memiliki rata-rata 500 pengunjung setiap hari. Dengan kehadiran Esteh, kawasan Perpustakaan Kota Bogor akan semakin menarik dan akan dibuat galeri merchandise serta fasilitas F&B untuk pengunjung.

Esteh, yang didirikan oleh pengusaha muda asal Bogor, akan ikut serta dalam membangun Kota Bogor dan meningkatkan literasi dalam membangun ekosistem yang baik.

Kehadiran teh dan kota Bogor memiliki sejarah panjang dalam penanaman teh untuk penelitian yang juga melengkapi koleksi Kebun Raya Bogor sejak tahun 1826. Dengan hadirnya Esteh, diharapkan literasi tentang teh dapat meningkat dan budaya minum teh dapat kembali populer.

CEO Esteh Indonesia, Haidhar Wurjanto, menyatakan bahwa tidak ada kota yang lebih baik dari Kota Bogor untuk memulai usaha F&B dan berkolaborasi dalam menata kota.

Kerja sama antara Esteh Indonesia dan Pemkot Bogor dianggap sebagai simbiosis mutualisme yang memberikan manfaat kepada masyarakat.

“Kita membuat Perpus ini ada Esteh untuk saling berkolaborasi sehingga kita tidak hanya membaca buku tapi juga disediakan fasilitas yang memadai dari F&B. Dan yang penting juga bersih karena kita akan sediakan juga fasilitas kebersihan dan tempat sampah,” ungkap Haidhar.

Ia berharap dengan hadirnya Esteh Indonesia, pengunjung Perpustakaan Kota Bogor akan semakin ramai dan literasi di Kota Bogor dapat meningkat.

“Sehingga fasilitasnya ada, ilmunya dapat, pengetahuannya dapat, ekosistemnya juga jalan, jadi bisa sustainable untuk semua. Karena es teh ini memiliki misi menciptakan pengusaha yang berkualitas yang harus didasari oleh ilmu dan perpustakaan ini adalah jendelanya bagi ilmu, makanya kita juga ingin meningkatkan tingkat membaca di Kota Bogor,” tutur Haidhar.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan