SDN Bangka 3 Jadi Percontohan Sekolah Sehat Generasi Maju

Kota Bogor,- Sekolah Dasar Negeri (SDN) Bangka 3 Kota Bogor menjadi salah satu dari 50 sekolah yang terpilih sebagai bagian dari program percontohan Sekolah Sehat Tingkat Sekolah Dasar di Jawa Barat. Program ini meliputi lima wilayah di Jawa Barat, yaitu Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Kota Bandung, Kabupaten Bandung, dan Kabupaten Bandung Barat.

Pada konferensi pers yang dihadiri oleh Wali Kota Bogor, Bima Arya, terungkap tiga hal yang menjadi keistimewaan dari program percontohan Sekolah Sehat Generasi Maju ini, yaitu pendekatan yang terstruktur, sistematik, dan terukur. Program ini didukung oleh modul, silabus, dan konten yang telah melalui riset. Pendekatannya sistematik karena melibatkan kolaborasi dengan berbagai pihak dan terukur dengan adanya evaluasi perkembangan modul dan silabus untuk memastikan kesuksesannya.

Berita Lainnya

Wali Kota Bogor, Bima Arya, meminta Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor untuk memastikan bahwa program sekolah percontohan sekolah sehat di Kota Bogor akan diawasi dengan baik dalam 6-9 bulan ke depan. Evaluasi dan pengawasan yang ketat menjadi kunci untuk memperbaiki program ini agar lebih efektif dan berkualitas.

Direktur Jenderal PAUD, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah Kemendikbud Ristek, Iwan Syahril, berharap bahwa kolaborasi dan kerja sama dalam program ini dapat menjadi inspirasi bagi banyak mitra lainnya. Ia menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi dari semua pihak dalam mewujudkan generasi masa depan Indonesia yang sehat, cerdas, dan berkarakter untuk mencapai visi Indonesia emas tahun 2045.

Dalam program ini, FEMA IPB University bekerja sama dengan Danone dalam pengembangan modul terkait gizi dan pola asuh. Penelitian mendalam juga akan dilakukan untuk mengukur progres dari program ini, khususnya dalam pengetahuan gizi, sikap gizi, kesehatan, dan perilaku di 50 sekolah percontohan.

Vice President General Secretary Danone Indonesia, Vera Galuh Sugijanto, menjelaskan bahwa program Sekolah Sehat merupakan kolaborasi yang melibatkan pemerintah pusat dan daerah serta para akademisi dalam menciptakan generasi yang maju dan sehat. Program ini meliputi edukasi gizi, kesehatan, dan pola asuh untuk anak SD, pengelolaan sampah, serta pemberdayaan ekonomi para ibu kantin di sekolah. Semoga dengan adanya program ini, Indonesia dapat mewujudkan generasi emas tahun 2045 melalui anak-anak SD yang akan menjadi pemimpin di masa depan.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan