Bogortraffic.com, TAIPE- Seorang turis asal Vietnam, Vo Than, tersentak dari tidurnya pada Rabu pagi (3/4/2024), merasa getaran kuat mengguncang kamar hotelnya di Taipei. Guncangan tersebut berasal dari gempa bermagnitudo 7,4 yang terjadi dekat kota Hualien, Taiwan.
Kamar Than, yang terletak sekitar 180 kilometer dari pusat gempa, mengalami keretakan di pintu kaca kamar mandi, membuatnya dan tamu lainnya segera meninggalkan hotel melalui pintu darurat.
“Saya sudah meminta hotel untuk pindah kamar demi keamanan, tapi belum ada solusi yang diberikan,” ujarnya.
Sementara itu, Minh Thuy, seorang turis yang tinggal di rumah kerabatnya sekitar 278 km dari pusat gempa, menerima peringatan gempa pada Rabu pagi setelah guncangan terjadi sejak Selasa. Thuy membatalkan semua rencana perjalanannya ke Hualien hingga situasinya membaik.
Phan Tan Phat, seorang warga yang telah tinggal di Taiwan selama 12 tahun, merasakan getaran hebat saat dalam perjalanan ke tempat kerjanya di Hsinchu, sekitar 300 km dari pusat gempa. Dia menyatakan bahwa kereta berkecepatan tinggi di Taiwan ditangguhkan karena terowongan bawah tanah di Hualien runtuh.
Meskipun demikian, Pham Anh Vu, direktur pemasaran Perusahaan Media Pariwisata Viet, mengonfirmasi bahwa rombongan wisatawan yang akan kembali ke Vietnam dari Taipei pada Rabu berada dalam keadaan aman. Destinasi populer seperti Taipei, Taichung, dan Kaohsiung juga dianggap relatif aman.
Meski demikian, belum ada tindakan resmi dari pihak berwenang Taiwan untuk merekomendasikan penghentian layanan pariwisata. Situasi terus dipantau dengan cermat, terutama di sekitar Hualien, meskipun bukan destinasi utama bagi wisatawan karena akses yang kurang nyaman.