bogortrafic.com, BOGOR- Kota Bogor kini memiliki Sakolah Kopi, sebuah wadah pendidikan informal yang bertujuan untuk mengembangkan profesi roaster dan barista profesional. Pembukaan Sakolah Kopi berlangsung pada Senin (30/9/2024) dan merupakan hasil rintisan dari Wakil Wali Kota Bogor 2019-April 2024, Dedie A Rachim, selama tiga tahun terakhir.
Dalam acara pembukaan tersebut, Dedie hadir sebagai pemateri dalam kegiatan bertajuk “Ngariung Pegiat Kopi,” yang dihadiri oleh puluhan pegiat dan pelaku industri kreatif kopi di Kota Bogor. Sakolah Kopi berlokasi di lantai 2 Sentra Kuliner Bogor, Jalan Binamarga, dan dilengkapi dengan berbagai jenis kopi, alat pemanggang biji kopi, serta modul untuk aneka penyajian minuman kopi.
Dedie menjelaskan bahwa Sakolah Kopi bertujuan untuk menyiapkan tenaga ahli dan profesional di bidang kopi. Peserta yang menyelesaikan pendidikan dan pelatihan di sekolah ini akan mendapatkan sertifikat, sehingga meningkatkan kredibilitas mereka dalam industri.
“Sasarannya adalah para anak muda Bogor yang selama ini belum terserap keahlian dan bisa masuk ke industri kuliner, kafe, dan restoran sebagai barista, roaster, dan lainnya,” jelas Dedie.
Dengan adanya Sakolah Kopi, diharapkan dapat menciptakan lapangan pekerjaan baru di industri kreatif kopi di Kota Bogor, serta berkontribusi dalam mengurangi angka pengangguran.
“Insya Allah ini menjadi salah satu langkah kita untuk mengurangi pengangguran di Kota Bogor,” ucapnya.
Dedie menambahkan bahwa peserta, yang mayoritas adalah anak muda, akan dapat menimba ilmu di Sakolah Kopi dan lulusannya dapat disalurkan ke beberapa kafe di Kota Bogor yang telah menjalin kerjasama dengan Sakolah Kopi.
“Jumlah kebutuhan tenaga kerjanya banyak, selama ini belum bisa terpenuhi karena sekolah tidak ada. Sertifikasi harus dilakukan di Jakarta, Bandung, Surabaya, atau Semarang. Nah, sekarang kita punya di Kota Bogor,” tambahnya.
Pembukaan Sakolah Kopi diharapkan menjadi angin segar bagi para pecinta kopi dan industri kuliner di Kota Bogor, serta memberikan peluang bagi generasi muda untuk mengejar karier di bidang yang tengah berkembang pesat ini.
