Bogortraffic.com, KOTA BOGOR – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor berencana untuk melakukan ujicoba beberapa trayek baru untuk angkutan umum perkota (angkot).
Dishub Kota Bogor menargetkan minimal ada penambahan satu trayek baru yang akan mulai dioperasionalkan pada akhir bulan ini.
Kepala Dishub Kota Bogor, Marse Hendra Saputra, mengatakan bahwa ujicoba trayek baru ini merupakan bagian dari penataan angkot di Kota Bogor. Ada beberapa pola yang akan dilakukan, mulai dari pola rerouting atau penataan ulang trayek yang sudah ada di Kota Bogor.
“Trayek baru ini bisa saja merupakan trayek eksisting yang diperpanjang atau menjangkau titik-titik pertemuan masyarakat baru yang belum terlayani,” ujar Marse Hendra Saputra.
Namun, penambahan trayek baru ini masih dalam proses pembahasan dengan Organisasi Angkutan Darat (Organda), yang direncanakan akan dilakukan pada pekan depan.
Lebih lanjut, Marse menjelaskan bahwa penambahan titik-titik baru ini disesuaikan dengan perencanaan pembangunan kota ke depan, seperti pembangunan pasar yang sedang berlangsung.
Proses penataan trayek melibatkan usulan dari masyarakat, kelompok usaha angkutan seperti KKU dan KKSU, serta Organda, yang kemudian dikaji bersama dan dilakukan Focus Group Discussion (FGD) dengan semua pihak terkait.
“Saat ini tahap awalnya sedang mengujicoba trayek 06 Ciheuleut – Warung Jambu. Ujicoba ini dilakukan secara bertahap, dan diharapkan dapat difinalisasi setelah Idul Fitri,” tambahnya.
Marse juga menyampaikan rencana untuk mengujicoba beberapa trayek lain setelah Lebaran atau Hari Raya Idul Fitri, sambil menunggu penetapan resmi trayek baru Kota Bogor melalui Surat Keputusan (SK) tahun 2024.
“Dengan adanya SK trayek baru tahun 2024 Kota Bogor, diharapkan tidak akan ada lagi kebingungan terkait trayek angkutan umum dengan SK tahun-tahun sebelumnya. Jadi nanti tidak ada lagi SK trayek tahun 2013 atau SK trayek tahun 2018, nanti akan menjadi satu SK trayek yaitu SK trayek tahun 2024,” tegas Marse Hendra Saputra.