Cegah Pohon Tumbang, Disperumkim Kota Bogor Periksa Kondisi Pohon di Jalan Protokol

Pemeliharaan pohon dilakukan Disperumkim Kota Bogor. (Foto: Dok. Disperumkim Kota Bogor)

bogortraffic.com, BOGOR- Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperumkim) Kota Bogor, Jawa Barat, melakukan pemeriksaan kondisi pohon-pohon di sepanjang jalan protokol sebagai langkah antisipasi mencegah pohon tumbang selama cuaca ekstrem. Langkah ini dilakukan untuk memastikan keselamatan pengguna jalan dan meminimalisir potensi bahaya akibat pohon tumbang.

Kepala Disperumkim Kota Bogor, Rr Junianti Estiningsih, mengungkapkan pihaknya memeriksa kondisi pohon secara visual untuk mendeteksi adanya kekeringan, kemunculan jamur, atau kerusakan lainnya. Apabila pohon menunjukkan tanda-tanda membutuhkan pemeriksaan lebih lanjut, alat ultrasonografi digunakan untuk memeriksa kondisi dalam batang pohon.

Berita Lainnya

“Pengecekan dengan ultrasonograf hanya digunakan pada pohon yang secara visual tampak membutuhkan pengecekan lebih lanjut. Alat ini membantu melihat bagian dalam batang utama pohon yang tidak bisa terdeteksi secara visual,” jelas Esti.

Selain pemeriksaan fisik, Disperumkim Kota Bogor juga memiliki program KTP Pohon untuk pohon-pohon yang sudah terdata. Pohon-pohon dalam program ini dikelompokkan berdasarkan kondisi kesehatan dan risiko tumbang, dengan kategori warna KTP, yakni hijau untuk kondisi sehat, kuning, coklat, dan merah untuk pohon yang memiliki risiko ekstrem.

“Pohon yang sehat pun bisa tumbang karena angin kencang atau faktor lain, tetapi pohon ber-KTP merah yang memiliki kesehatan di bawah 30 persen jelas lebih rawan,” tambah Esti.

Untuk langkah antisipasi lainnya, Disperumkim rutin melakukan pemangkasan pada cabang pohon untuk menghindari potensi patahan dahan yang dapat membahayakan.

Disperumkim juga berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Bogor untuk tindakan tanggap darurat apabila terjadi pohon tumbang.

Langkah-langkah ini diharapkan dapat mengurangi risiko pohon tumbang di tengah cuaca ekstrem yang tidak dapat diprediksi, serta menjaga keamanan warga Kota Bogor.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan