KOTA BOGOR – Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, menerima tim Verifikasi STMB (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat) Pilar 1 Tingkat Jawa Barat dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemerintah Provinsi Jawa Barat di Paseban Sri Bima, Balai Kota Bogor pada Kamis (5/10/2023). Dalam pertemuan ini, Dedie Rachim menekankan perlunya pendekatan holistik dalam mengatasi permasalahan sanitasi di Kota Bogor.
Dedie Rachim menyatakan bahwa meskipun gambaran umum kondisi sanitasi di Kota Bogor cukup baik, masih ada pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. Ia mengusulkan agar intervensi dalam program BABS (Berhenti Buang Air Besar Sembarangan) tidak hanya berupa infrastruktur, melainkan juga melibatkan edukasi dan pemahaman bagi masyarakat untuk meningkatkan kesadaran. Menurutnya, persoalan kesejahteraan sosial tidak hanya terkait dengan kemiskinan fisik tetapi juga mental.
“Saat paparan verifikasi hasil temuan di lapangan, terlihat rumahnya lumayan bagus dengan lahan yang cukup memadai, tetapi secara mentalitas masih semi, antara masyarakat perkotaan dengan agraris, khususnya di wilayah-wilayah tertentu. Ini yang banyak kita jumpai, masih banyak gap mentality yang perlu didorong dengan berbagai cara,” ujar Dedie.
Dalam pendekatan holistik, Dedie Rachim menekankan bahwa tidak hanya terkait dengan ODF (Open Defecation Free) tetapi juga tentang perilaku. Ia mengusulkan melibatkan pihak lain, termasuk MUI (Majelis Ulama Indonesia), untuk memberikan edukasi tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan perilaku hidup sehat.
Dedie menambahkan bahwa melibatkan MUI merupakan langkah penting dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait pembangunan perilaku dan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dengan tidak membuang kotoran sembarangan.
Dalam sesi paparan hasil pleno oleh perwakilan tim verifikasi STBM Jawa Barat, Agus Sukandar, terungkap bahwa Kota Bogor menjadi daerah ke-10 yang berhasil mendapatkan verifikasi ODF atau terbebas dari BABS.
“Kota Bogor menjadi daerah ke-10 yang dilakukan verifikasi ODF atau terbebas dari BABS,” sebutnya.
Hasil kunjungan tim verifikasi juga menemukan progres pembangunan sarana septic tank komunal untuk warga, mulai dari tahap perencanaan, proses pembangunan, hingga yang sudah digunakan dan dimanfaatkan.
Kegiatan ini ditutup dengan diskusi dan pembacaan berita acara yang akan segera ditindaklanjuti oleh Pemerintah Kota Bogor. Dedie Rachim menegaskan komitmen Pemerintah Kota Bogor untuk terus berupaya meningkatkan kondisi sanitasi dan kesejahteraan masyarakat setempat.