Raih Platinum di ASRRAT 2024, PLN Nusantara Power Buktikan Komitmen pada Keberlanjutan dan Transparasi

Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PLN Nusantara Power, Dwi Hartono (kanan) menerima trophi peringkat Platinum ASRRAT 2024 dari Ketua National Center for Corporate Reporting (NCCR), Dr. Ali Darwin (kiri) yang merupakan peringkat tertinggi dalam gelaran penghargaan tersebut. (Foto: Dok. PLN NP)

bogortraffic.com, JAKARTA- Komitmen PLN Nusantara Power (PLN NP) dalam menerapkan prinsip-prinsip keberlanjutan pada setiap aktivitas bisnisnya membuahkan penghargaan Platinum dalam gelaran Asia Sustainability Reporting Rating (ASRRAT) 2024 pada Kamis (21/11) di Jakarta. Peringkat tertinggi yang diraih tersebut juga merefleksikan transparansi serta akuntabilitas Perusahaan dalam melaporkan kinerjanya dalam aspek ekonomi, sosial serta lingkungan.

Penghargaan ASRRAT 2024 diberikan oleh National Center for Corporate Reporting (NCCR) sebagai pengakuan atas transparansi dan komitmen PLN NP dalam menyampaikan kinerja keberlanjutan melalui Laporan Keberlanjutan 2023. Penghargaan ini juga menandai pencapaian kedua bagi PLN NP dalam meraih peringkat tertinggi ASRRAT.

Berita Lainnya

Direktur Utama PLN NP, Ruly Firmansyah, menyampaikan penghargaan Platinum ASRRAT sebagai wujud nyata komitmen Perusahaan dalam mewujudkan keberlanjutan di seluruh lini bisnis. “Dengan memadukan transparansi, inovasi, dan akuntabilitas, kami terus berupaya menjadi pelopor dalam keberlanjutan industri ketenagalistrikan. Kami juga berusaha untuk memberikan nilai tambah yang berkelanjutan bagi masyarakat dan lingkungan,” kata Ruly.

Pada ASRRAT 2024, PLN NP harus melalui tahapan baru berupa wawancara khusus untuk kandidat Platinum yang dilakukan secara daring. Dengan mengacu pada standar internasional seperti Global Reporting Initiative (GRI) 2021, IFRS Sustainability Disclosure Standards, dan SASB Standards, Laporan Keberlanjutan PLN NP 2023 berhasil memukau dewan juri, menempatkan perusahaan di puncak pengakuan dengan peringkat Platinum.

ASRRAT pertama kali digelar pada 2005 sebagai platform penilaian laporan keberlanjutan di Asia yang bertujuan mendorong perusahaan untuk meningkatkan akuntabilitas terhadap tiga pilar utama keberlanjutan: ekonomi, sosial, dan lingkungan. Penghargaan ini juga menekankan pentingnya komunikasi yang terbuka dan bertanggung jawab kepada para pemangku kepentingan.(*)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan