Bogor Traffic, Kota Bogor – Suatu momen bersejarah terjadi ketika IPB University dan Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI) resmi menandatangani perjanjian kerja sama di Science Techno Park (STP), Kampus IPB Taman Kencana, Kota Bogor. Pada Kamis, (26/6)
Rektor IPB University, Prof Arif Satria menyambut para tamu undangan dengan hangat, menjelaskan bahwa STP, yang dahulu merupakan Fakultas Kedokteran Hewan, kini telah bertransformasi menjadi kawasan yang menjadi tempat terbentuknya kolaborasi antara dunia riset dan industri, serta menjadi pusat hilirisasi dan komersialisasi inovasi, hak dan kekayaan intelektual.
Prof Arief mengungkapkan bahwa di STP terdapat teaching industry, inkubator bisnis, dan tahun ini direncanakan akan dibangun Halal Center sebagai wujud komitmen dalam mendukung industri halal.
Dalam kesempatan yang sama, Prof Arif memberikan wawasan mengenai perkembangan Artificial Intelligence (AI) di dunia, hasil dari kunjungannya ke perguruan tinggi-perguruan tinggi ternama di Tiongkok, Jerman, dan Belanda.
Ia menyoroti bagaimana industri AI saat ini menjadi motor penggerak utama dalam pengembangan kompetensi di berbagai sektor.
“Dunia pendidikan menghadapi tantangan untuk selalu berada di garis terdepan, mengikuti perkembangan pesat pasar. Kami diharapkan untuk proaktif dalam menghadapi tren-tren baru ini,” ucap Prof Arif.
Prof Asep Saefuddin, Rektor UAI dan sekaligus Guru Besar IPB University dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), menyampaikan bahwa penandatanganan kerja sama ini merupakan yang kedua kalinya antara kedua institusi. Sebelumnya, kerja sama pertama telah menghasilkan dua program studi (prodi) baru di UAI, yaitu Prodi Teknologi Pangan dan Prodi Ilmu Gizi.
Dalam kesepakatan kerja sama kali ini, Prof Asep berharap tercipta kolaborasi riset antar institut, implementasi program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), serta pemanfaatan program matching fund Kedaireka. Selain itu, UAI juga berkeinginan untuk ikut serta dalam kerja sama internasional yang telah dibangun oleh IPB University.
“IPB University telah berhasil menjalin banyak kerja sama dengan universitas-universitas luar negeri seperti National University of Singapore, universitas di Jepang, Jerman, Tiongkok, dan lainnya. Kami ingin ikut berperan serta dalam jejak prestasi IPB University,” ungkap Prof Asep.
Prof Asep menilai bahwa IPB University memiliki keunggulan di bidang sains dan teknologi alamiah, sementara UAI dikenal kuat dalam bidang sains Islami dan fakultas hukum. Dia menyambut baik apabila IPB University turut ambil bagian dalam kerja sama dengan universitas-universitas di Malaysia, Tiongkok, dan beberapa negara di Timur Tengah.
Kerja sama strategis antara IPB University dan UAI ini diharapkan akan membawa banyak manfaat bagi kedua institusi, mengakselerasi kemajuan dalam inovasi, riset, dan pendidikan demi kesejahteraan masyarakat serta kemajuan bangsa.