bogortraffic.com, BOGOR — Penjabat (Pj) Wali Kota Bogor, Hery Antasari, mengingatkan seluruh jajarannya untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap cuaca ekstrem yang belakangan melanda Kota Bogor, termasuk hujan deras dan angin kencang yang berlangsung cukup lama. Untuk mengantisipasi dampak buruk, Hery menekankan pentingnya penguatan anggaran serta perawatan infrastruktur.
“Saya pikir penguatan yang berkaitan langsung dengan cuaca ekstrem harus diperhatikan, baik dari sisi anggaran maupun perhatian khusus terhadap perawatan drainase dan jalan,” ujar Hery dalam keterangannya di Kota Bogor, Selasa (5/11).
Hery menyebut bahwa Kota Bogor memiliki iklim yang berbeda dengan daerah lainnya, sehingga upaya mitigasi bencana harus lebih serius.
“Jadi upaya kita harus lebih besar daripada kota lain. Inilah mengapa bencana seperti longsor, banjir, atau pergerakan tanah sering terjadi di Jawa Barat,” tambahnya.
Di sisi lain, Forecaster on duty dari Stasiun Klimatologi Jawa Barat, Perdana Reynaldy Augus Usior, menyampaikan bahwa Bogor dan sekitarnya diperkirakan akan terus diguyur hujan dalam sepekan ke depan. Faktor-faktor atmosfer di wilayah ini meningkatkan pembentukan awan konvektif yang berpotensi membawa hujan.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor saat ini sedang menangani sejumlah insiden pohon tumbang dan dahan patah akibat cuaca buruk. Insiden tersebut telah menyebabkan kerusakan rumah warga, bahkan menelan korban jiwa.
Perdana menambahkan bahwa fenomena pohon tumbang dalam beberapa hari terakhir dipicu oleh gangguan atmosfer dalam skala global hingga lokal, yang mempengaruhi stabilitas pohon di wilayah tersebut.
Dengan cuaca yang masih berpotensi ekstrem, Hery mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada dan mengikuti informasi terbaru dari pihak berwenang.