Bogortraffic.com, SURABAYA – Setelah melakukan kunjungan selama tiga hari (25-27 Maret 2024) ke Surabaya untuk meninjau persiapan kota tersebut sebagai Kota Layak Anak Dunia, tim Child Friendly Cities Initiative (CFCI) UNICEF menyatakan kepuasannya dengan persiapan yang telah dilakukan.
Shema Sen Gupta, Direktur Seksi Perlindungan Anak UNICEF Pusat, mengungkapkan bahwa Surabaya telah melakukan langkah yang tepat dalam persiapannya. UNICEF melihat keterlibatan masyarakat dan inovasi sebagai kunci utama untuk mencapai status Kota Layak Anak Dunia.
Milen Kidane, Kepala Perlindungan Anak UNICEF, menambahkan bahwa komitmen Surabaya dalam menciptakan lingkungan yang aman dan ramah bagi anak-anak sangat membanggakan. Dari segi regulasi, layanan, data, riset, serta dukungan dari semua pihak terlibat, Surabaya terlihat sebagai tempat yang baik bagi anak-anak.
Kepala Perwakilan UNICEF Pulau Jawa, Arie Rukmantara, menjelaskan bahwa setiap daerah yang mengajukan CFCI membutuhkan waktu minimal 24 hingga 60 bulan untuk proses penilaian. Dia berharap Surabaya dapat menerima kabar baik mengenai penetapan sebagai Kota Layak Anak Dunia pada bulan September atau Agustus 2024.
“Nanti Surabaya mungkin akan diundang ke sebuah forum internasional untuk mempresentasikan apakah dia layak sebagai Kota Layak Anak Dunia,” tambah Arie. Upaya konsisten dan komitmen dari Surabaya diharapkan dapat mempertahankan statusnya sebagai Kota Layak Anak Dunia.