Bogortraffic.com, BONDOWOSO – Perum Bulog Cabang Bondowoso mengumumkan bahwa stok beras yang tersedia saat ini mencapai 1.500 ton, cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama bulan Ramadhan hingga Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.
Menurut Pemimpin Perum Bulog Cabang Bondowoso, Hesty Retno Kusumastuti, stok beras tersebut tersimpan di gudang wilayah Bondowoso dan Situbondo.
“Alhamdulillah, stok beras untuk kebutuhan selama Ramadhan sampai dengan Lebaran nanti insya Allah mencukupi,” katanya.
Hesty juga mengungkapkan bahwa pada pertengahan bulan ini, Perum Bulog Bondowoso akan menerima tambahan stok beras sebanyak 2.500 ton, sehingga total persediaan beras di gudang mencapai 4.000 ton yang akan didistribusikan kepada masyarakat Situbondo dan Bondowoso.
Tahun ini, lanjutnya, Perum Bulog juga akan melaksanakan dua kegiatan penting, yaitu penyaluran bantuan pangan dan stabilisasi harga beras melalui operasi pasar atau pasar murah khusus beras yang bekerja sama dengan pemerintah daerah.
Untuk stabilisasi harga beras, Bulog akan menjual beras medium di bawah harga pasar, yaitu Rp10.300 per kilogram dalam kemasan 5 kilogram dengan harga Rp51.500.
“Operasi pasar di Situbondo sudah dimulai sejak 26 Februari dan akan berakhir pada 8 Maret mendatang,” kata Hesty.
Sementara itu, operasi pasar di Bondowoso digelar di setiap kecamatan secara bergiliran. Tiap kecamatan mendapatkan jatah 10 ton beras, dan hingga saat ini total beras yang telah disalurkan mencapai 170 ton.
“Operasi pasar ini dilakukan di dua titik setiap kecamatan, dengan harga Rp10.300 per kilogram,” tambahnya.
Dengan adanya operasi pasar ini, harga beras di pasaran mulai menurun, baik karena intervensi Bulog dan pemerintah daerah maupun karena memasuki masa panen raya. Hal ini diharapkan dapat memberikan manfaat langsung kepada masyarakat.