Hari Keempat Operasi Keselamatan Jaya, Polda Metro Jaya: Sosialisasi Keselamatan Berlalu Lintas

Dok. Humas Polda Metro Jaya
Dok. Humas Polda Metro Jaya

Bogortraffic.com, JAKARTA – Operasi Keselamatan Jaya 2024 Polda Metro Jaya terus berlanjut. Pada hari keempat operasi, yang jatuh pada hari Kamis, sosialisasi dan edukasi keselamatan berlalu lintas digelar di empat lokasi strategis di DKI Jakarta.

Menurut Kepala Seksi Audit dan Inspeksi Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya, Kompol Yayat Supriyatno, Satgas Preemtif Operasi Keselamatan Jaya 2024 menjalankan kegiatan sosialisasi di beberapa titik di Jakarta.

Berita Lainnya

Operasi keselamatan pada hari keempat ini dilaksanakan di depan Pasar Bendungan Hilir (Benhil) dan Stasiun Sudirman. Sementara itu, kegiatan juga berlangsung di Bundaran HI, sepanjang Jalan Sudirman Thamrin, serta Stasiun Kereta Api (KA) Juanda.

Yayat Supriyatno memberikan imbauan kepada seluruh pengendara, baik roda dua maupun roda empat, untuk patuh terhadap aturan lalu lintas.

“Patuhi rambu-rambu, gunakan helm standar dan sabuk pengaman, jangan melawan arus, jangan menggunakan handphone saat berkendara, dan jangan mengemudi dalam keadaan mabuk,” ungkapnya.

Satgas Preemtif Operasi Keselamatan Jaya 2024 terdiri dari personel gabungan dari Polri, TNI, dan Dinas Perhubungan (Dishub). Mereka bergerak secara mobile dan menyasar lokasi-lokasi yang ramai lalu lintas.

Selain memberikan himbauan langsung, personel juga membagikan brosur yang berisi pesan-pesan keselamatan berlalu lintas kepada pengguna jalan.

Dalam operasi ini, Polda Metro Jaya mengerahkan sebanyak 2.939 personel gabungan selama 14 hari mulai dari 4 Maret hingga 17 Maret 2024. Wakapolda Metro Jaya, Brigjen Pol Suyudi Ario Seto, menegaskan bahwa operasi ini dilakukan sebagai upaya untuk mengurangi angka kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas.

“Operasi ini bertujuan untuk memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat di bidang lalu lintas dengan pendekatan edukatif, persuasif, dan humanis,” ujar Suyudi.

Diharapkan, kesadaran akan keselamatan berlalu lintas di masyarakat dapat terus meningkat sehingga dapat mengurangi angka kecelakaan dan pelanggaran.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan