KOTA BOGOR – Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, meraih prestasi gemilang dengan meraih dua penghargaan sekaligus dari Universitas Indonesia. Penghargaan tersebut diberikan dalam rangka perayaan ulang tahun ke-30 Pascasarjana Fakultas Ilmu Administrasi (FIA) UI di Balai Serbaguna Purnomo Prawiro pada Minggu (08/10/2023) pagi.
Dalam gelaran Alumni Achievement Award FIA UI tahun 2023, Dedie Rachim menjadi salah satu dari 12 tokoh yang menerima penghargaan atas kontribusinya yang luar biasa untuk daerahnya, almamater, dan masyarakat. Dedie Rachim, yang merupakan alumni Pascasarjana FIA UI, meraih dua penghargaan sekaligus dalam kategori Prosperity Award dan Empowering Award.
Dalam ungkapannya, Dedie Rachim menyampaikan terima kasih kepada Universitas UI atas penghargaan yang diterimanya. Ia berharap bahwa pencapaian ini dapat menjadi motivasi dan semangat lebih lanjut dalam berkiprah untuk kemajuan Kota Bogor.
“Terimakasih kepada teman-teman dari Universitas UI atas pemberian penghargaan ini. Semoga raihan penghargaan ini bisa menjadi penyemangat untuk saya berkiprah lebih banyak bagi masyarakat khususnya di Kota Bogor,” ucapnya dengan penuh rasa syukur.
Sementara itu, Prof. Dr. Chandra Wijaya, M.Si, Dekan Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, dalam sambutannya menyampaikan harapannya agar para alumni dapat terus membawa nama baik almamater melalui kontribusi nyata untuk masyarakat dan berdampak pada kemajuan Bangsa dan Negara di segala bidang.
Acara tersebut tidak hanya memberikan penghargaan kepada Dedie Rachim, tetapi juga kepada tokoh-tokoh lainnya seperti Kepala BPKP Dr. Muhammad Yusuf Ateh, AK., M.B.A., mantan Ketua BPK RI Dr. Agung Firman Sampurna, Dr. Rasio Ridho Sani Dirjen Penegakan Hukum KLHK, dan beberapa pejabat Eselon 1 di Kementerian dan Lembaga.
Pascasarjana Fakultas Ilmu Administrasi UI (FIA UI) berada di bawah FIA, fakultas Rumpun Ilmu Sosial dan Humaniora yang dibentuk pada tahun 2015. Sebelumnya, FIA UI merupakan Departemen Ilmu Administrasi yang bernaung di bawah FISIP UI. FIA UI mengelola program pendidikan jenjang sarjana (S1), magister (S2), dan doktor (S3), serta program pelatihan kursus non-gelar.