Bogor Traffic, Internasional – China sedang aktif mempersiapkan infrastruktur astronomi terbaru dengan membangun sebuah teleskop radio yang akan mendukung misi Bulan dan eksplorasi antariksa mereka.
Teleskop ini dikembangkan oleh Observatorium Astronomi Shanghai (SHAO) yang berada di bawah naungan Akademi Ilmu Pengetahuan China. Teleskop ini akan menjadi bagian dari jaringan very-long-baseline interferometry (VLBI) yang ada di China.
VLBI adalah teknik yang memanfaatkan perbedaan waktu tiba gelombang radio di berbagai antena di Bumi untuk menciptakan citra dengan resolusi tinggi yang menyerupai teleskop virtual. Teleskop ini memiliki ukuran yang sama dengan jarak maksimum antar antena.
Hingga saat ini, jaringan VLBI China telah terdiri dari empat observatorium yang berlokasi di Beijing, Shanghai, Urumqi, dan Kunming.
Kehadiran teleskop Shigatse, bersama dengan pembangunan satu teleskop lagi di China timur laut, akan memperkuat kemampuan observasi jaringan VLBI China secara signifikan.
Direktur SHAO, Shen Zhiqiang, menyatakan bahwa jaringan ini akan memberikan pengukuran yang akurat untuk dua pesawat luar angkasa secara bersamaan. Selain itu, teleskop ini merupakan teleskop radio serbaguna yang besar, dapat digerakkan sepenuhnya, dan berpresisi tinggi.
Dengan ketinggian sekitar 4.100 meter, Stasiun Shigatse akan menyediakan lingkungan observasi yang sangat baik untuk teleskop ini.
Shen juga berharap bahwa teleskop ini akan memfasilitasi penemuan ilmiah yang lebih banyak, terutama dalam penelitian mengenai lubang hitam supermasif dan dinamika galaksi kita.