Satpol PP Bogor Gelar Razia PSK dan Ratusan Botol Miras Jelang Ramadhan

Satpol PP Kabupaten Bogor semakin gencar melakukan razia penyakit masyarakat di berbagai titik rawan. Dalam operasi yang digelar pada Kamis malam (6/2/2025)

bogortraffic.com, BOGOR – Menjelang bulan suci Ramadhan 2025, Satpol PP Kabupaten Bogor semakin gencar melakukan razia penyakit masyarakat di berbagai titik rawan. Dalam operasi yang digelar pada Kamis malam (6/2/2025), petugas berhasil mengamankan sejumlah wanita tunasusila serta ratusan botol minuman keras dari beberapa lokasi.

Sekretaris Satpol PP Kabupaten Bogor, Anwar Anggana, mengungkapkan bahwa razia dilakukan secara senyap melalui tim deteksi yang diterjunkan ke lapangan. Operasi ini menyasar beberapa tempat yang diduga menjadi pusat peredaran minuman keras ilegal dan praktik prostitusi.

Berita Lainnya

Dalam razia pertama yang dilakukan di Jalan Roda Pembangunan, Kecamatan Sukaraja, petugas menemukan ratusan botol minuman keras yang dijual secara ilegal di warung kelontong.

“Personel berhasil mengamankan 291 botol minuman beralkohol berbagai jenis. Barang bukti tersebut langsung dibawa ke Mako Satpol PP untuk proses lebih lanjut,” ujar Anwar, Jumat (7/2/2025).

Selain menindak peredaran miras, Satpol PP juga melakukan razia di dua lokasi kontrakan, yakni di seberang HKBP Cibinong dan di kawasan Cikaret.

Di lokasi kontrakan warna-warni seberang HKBP Cibinong, petugas mengamankan lima perempuan, tiga laki-laki, dan satu waria yang diduga terlibat dalam praktik prostitusi melalui aplikasi daring seperti Michat.

Sementara itu, di kontrakan wilayah Cikaret, petugas kembali mendapati empat perempuan dan tiga laki-laki yang juga diduga sebagai PSK dan pelanggan.

Anwar menjelaskan bahwa para wanita yang diduga sebagai PSK akan menjalani proses assessment oleh Dinas Sosial Kabupaten Bogor. Jika terbukti, mereka akan menjalani rehabilitasi di Cibadak, Kabupaten Sukabumi.

“Kami akan berkoordinasi dengan Dinas Sosial untuk menentukan langkah selanjutnya. Jika terbukti sebagai PSK, mereka akan direhabilitasi sesuai prosedur yang berlaku,” tambahnya.

Anwar menegaskan bahwa razia penyakit masyarakat ini akan terus dilakukan sebelum dan selama bulan suci Ramadhan guna menciptakan suasana yang lebih kondusif dan aman bagi masyarakat.

“Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya kami dalam menjaga ketertiban menjelang Ramadhan. Razia semacam ini akan terus berlanjut untuk memastikan wilayah Kabupaten Bogor tetap aman dan nyaman,” pungkasnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan