bogortraffic.com, BOGOR – Ketua DPC Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Bogor, Abdul Aziz Anwar, membantah adanya keterlibatan kepala desa dalam politik praktis terkait Pilkada Kabupaten Bogor 2024. Pernyataan ini menanggapi isu yang mencuat setelah digelarnya Musyawarah Cabang (Muscab) ke-5 DPC APDESI Kabupaten Bogor.
“Sampai hari ini belum ada kepala desa yang bermain-main di politik,” ujar Aziz kepada wartawan, Kamis (20/6/24).
Meskipun demikian, Aziz mengakui bahwa setiap kepala desa memiliki preferensi pribadi dalam pilihan politik mereka, sebuah hal yang dianggapnya wajar baik di Kabupaten Bogor maupun di seluruh Indonesia.
“Warna-warni sudah biasa, namanya kepala desa suka dengan warna kuning, merah, coklat, dan lainnya,” tambahnya.
Selain itu, Aziz menekankan pentingnya netralitas para kepala desa dalam Pilkada. Ia mengingatkan mereka untuk fokus pada pengawasan tanpa mengarahkan masyarakat untuk mendukung salah satu calon tertentu.
Kepada para calon Bupati Bogor, APDESI menyatakan keterbukaan selama mereka memiliki tujuan untuk memajukan Kabupaten Bogor. Aziz juga mengungkapkan rencana untuk mengadakan kegiatan yang melibatkan para calon pemimpin Kabupaten Bogor, di mana 416 kepala desa akan diundang.
“Dalam kegiatan tersebut, para calon akan diminta memaparkan program-program yang akan mereka lakukan jika terpilih menjadi Bupati Bogor,” jelasnya.
Sementara itu, Aziz menutup dengan keyakinannya bahwa para calon bupati memiliki niat baik untuk memajukan Kabupaten Bogor dan bahwa mereka adalah putra-putri terbaik daerah.
“Namun saya yakin, calon-calon bupati punya niatan memajukan Kabupaten Bogor, dan mereka putra-putri terbaik,” tandasnya.