Disbudpar Bogor Gelar Inkubasi Bisnis Kreatif Tahap 1 untuk Kembangkan Ekraf

Kegiatan ini berlangsung selama empat hari, dari 28 hingga 31 Mei, di Kawasan Wisata Puncak, Bogor. (Foto: Dok Istimewa)

bogortraffic.com, BOGOR – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menggelar Inkubasi Bisnis Kreatif Tahap 1 untuk mengembangkan usaha ekonomi kreatif (ekraf) di daerahnya. Kegiatan ini berlangsung selama empat hari, dari 28 hingga 31 Mei, di Kawasan Wisata Puncak, Bogor.

Kepala Disbudpar Kabupaten Bogor, Yudi Santosa, mengungkapkan bahwa kegiatan inkubasi bisnis ini bertujuan untuk membantu usaha-usaha ekraf di Kabupaten Bogor agar mampu menembus pasar ekspor dan mendapatkan investasi.

Berita Lainnya

“Ada sekitar 30 pengusaha ekraf yang kami inkubasi. Kegiatan ini ada tiga tahap dengan mengundang 11 pemateri. Kami berharap ada usaha ekraf yang bisa naik kelas, bisa berkembang bahkan bisa ekspor dan mendapatkan investasi,” ujar Yudi

Sementara itu, Kabid Sumber Daya Manusia Ekraf Pariwisata Disbudpar Kabupaten Bogor, Titi Sugiarti, menambahkan bahwa inkubasi bisnis ini merupakan langkah nyata Pemerintah Kabupaten Bogor dalam mengimplementasikan Peraturan Bupati Bogor Nomor 38 Tahun 2021 tentang Pengembangan Ekonomi Kreatif.

“Ini merupakan ikhtiar kami agar usaha-usaha ekraf bisa berkembang. Semoga bisa ada yang ekspor dan dapat investasi,” ujarnya.

Inkubasi bisnis ini akan diselenggarakan dalam empat tahap. Pada tahap pertama ini, pihaknya menghadirkan empat pemateri, yakni Staf Khusus Menteri Koperasi dan UKM Bidang Pemberdayaan Ekonomi Kreatif Fiki Satari, CEO Candramawa Digital Syaeful Bahri, Komisaris Kiat Seraya Utuh Akbar Saddam, dan Pj Direktur Komite Ekonomi Kreatif Kabupaten Bogor (Kabekraf) yang juga Dosen Sains Komunikasi FISIP Universitas Djuanda Robby Firliandoko.

Pj Direktur Kabekraf, Robby Firliandoko, menjelaskan bahwa dalam inkubasi ini, para pengusaha ekraf mendapatkan materi dari hulu sampai hilir, mulai dari membangun mental bisnis hingga membuat deck presentasi dan presentasi ke calon investor.

“30 peserta ini adalah para pengusaha ekraf yang sudah lolos kurasi 1 dan 2. Dari 170 brand, kami pilih 30 terbaik agar bisa berkembang dan mengembangkan yang lain,” kata Robby.

Dengan inkubasi bisnis ini, Disbudpar Kabupaten Bogor berharap dapat mencetak pengusaha ekraf yang lebih kompeten dan siap bersaing di pasar global, sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi kreatif di wilayah tersebut.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan