Bogortraffic.com, BOGOR– Dalam upaya meminimalisir risiko banjir pasca kejadian banjir lintasan di Jalan RE. Soemantadiredja, Kelurahan Pamoyanan, Kecamatan Bogor Selatan Kota Bogor, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bogor melakukan normalisasi saluran air.
Normalisasi ini dilakukan sebagai tindak lanjut atas aduan masyarakat terkait dengan banjir lintasan yang terjadi akibat hujan deras di wilayah Kota Bogor.
Kepala Dinas PUPR Kota Bogor, Rena Da Frina, menjelaskan bahwa normalisasi dilakukan untuk mengatasi saluran air yang mampet akibat tertimbun tanah dan tertutup bangunan.
“Pekerjaan normalisasi melibatkan petugas lapangan untuk mengaktifkan kembali saluran yang mati, dengan panjang sekitar 100 meter,” ujar Rena.
Sementara itu, Mandor PUPR Kota Bogor, Muhammad Albi, menjelaskan bahwa penanganan sementara dilakukan dengan pengerukan tanah dan sampah yang menghalangi aliran air, sehingga terjadi sumbatan.
“Kami melakukan pengerukan saluran air sepanjang 100 meter dan mengarahkan saluran ke samping sekitar 60 meter untuk mengatasi pendangkalan,” tambahnya.
Tindakan ini diambil untuk memastikan kelancaran aliran air dan meminimalisir risiko banjir lintasan di masa mendatang. Selanjutnya, langkah-langkah selanjutnya akan diambil sesuai dengan instruksi dari pimpinan Dinas PUPR Kota Bogor.