Bogor Traffic, Ragam – Wali Kota Bogor, Bima Arya, menyampaikan Raden Saleh adalah sosok yang sangat humanis, pluralis dan memiliki jejaring yang sangat luas. Cerita Raden Saleh di Dresden adalah cerita tentang persahabatan, kemanusiaan, kebersamaan dalam keberagaman.
“Kota Bogor Insya Allah akan selalu terinspirasi keteladanan Raden Saleh. Sekali lagi terima kasih kepada Habib Lutfi telah menjadikan tempat ini jauh lebih baik. Dan kita sedang membangun Graha Prawira Galeri Kota Bogor yang Insya Allah Desember selesai dan disitu kita akan abadikan legenda inspirasi Raden Saleh, tidak hanya lukisannya tetapi cerita keteladanan dari Raden Saleh,” ucap Bima di Area Makam Raden Saleh, Kelurahan Empang, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, pada Minggu (24/9/2023).
Bima Arya juga menyampaikan terima kasih atas kehadiran Habib Luthfi bin Yahya dan upayanya dalam merenovasi makam Raden Saleh, yang telah memberikan keberkahan.
Bima Arya juga berbagi pengalaman pribadinya saat mengunjungi Eropa dan melacak jejak Raden Saleh di Kota Dresden, Jerman, di mana Raden Saleh pernah tinggal selama 6 tahun.
“Banyak cerita luar biasa, salah satunya tentang Masjid Biru atau Blue Mosque yang didirikan oleh Raden Saleh, dengan tulisan di atas pintunya yang berbunyi ‘Sembahlah Tuhan, Muliakanlah Manusia’. Ini menggambarkan sifat humanis, pluralis, dan jaringan luas yang dimiliki Raden Saleh,” kata Bima Arya.
Ia juga menekankan bahwa demokrasi yang semakin berkembang di Indonesia harus mendorong semangat bela bangsa dan memperkuat pertahanan dan ketahanan negara.
Sementara itu, KH Mustofa Abdulah Bin Nuh menambahkan bahwa haul adalah peringatan tahunan yang menghormati sosok luar biasa seperti Raden Saleh.
Dia mengingatkan bahwa dalam Islam, yang penting dan bermakna adalah kematian, bukan kelahiran, karena itu adalah saat akhir ujian dalam kehidupan ini. Acara haul Raden Saleh ini adalah momen untuk merenungkan nilai-nilai kehidupan dan inspirasi yang ditinggalkan oleh Raden Saleh.
Haul Raden Saleh yang ke-146 (1299-1445) dihadiri oleh Wali Kota Bogor, Bima Arya, yang didampingi oleh Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, bersama dengan pimpinan Forkopimda serta warga yang memadati lokasi pemakaman.
Acara diawali dengan lantunan doa dan shalawat. Habib Luthfi bin Yahya dalam sambutannya mengingatkan pentingnya kebersamaan dan kesatuan serta peran demokrasi dalam meningkatkan kesadaran berbangsa, beragama, dan bernegara.