Wamen ATR/Waka BPN Serahkan Sertipikat Tanah Makam Sunan Bonang di Tuban

Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional (Wamen ATR/Waka BPN), Raja Juli Antoni menyerahkan sertipikat tanah untuk situs Makam Sunan Bonang. (Foto: Dok HUMAS ATR/BPN)

Bogortraffic.com, Upacara penyerahan sertipikat tanah untuk situs Makam Sunan Bonang di Kabupaten Tuban menjadi momen bersejarah ketika Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional (Wamen ATR/Waka BPN), Raja Juli Antoni, secara resmi menyerahkan sertipikat tersebut. Acara ini dilaksanakan pada Rabu (27/03/2024) di Tuban, Jawa Timur.

Makam Sunan Bonang merupakan salah satu situs bersejarah yang sarat akan nilai religius, dan hingga kini menjadi destinasi ziarah bagi masyarakat. Makam ini juga menjadi tempat yang dihormati untuk mengenang jasa-jasa Sunan Bonang.

Berita Lainnya
banner 1200x800

“Dalam kesempatan yang sangat spesial ini, saya dengan bangga mewakili Mas Menteri ATR/Kepala BPN menyerahkan sertipikat tanah Situs Makam Sunan Bonang kepada Pemerintah Daerah Tuban,” ungkap Raja Juli Antoni.

Tanah seluas 4.377 meter persegi ini diberikan status Hak Pakai atas nama Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemenristekdikti) tanpa batas waktu selama digunakan sebagai situs Makam Sunan Bonang.

“Dengan pemberian Hak Pakai ini kepada Kemenristekdikti, situs budaya yang kerap dikunjungi oleh masyarakat ini kini memiliki kepastian hukum yang kuat,” tegas Wamen ATR/Waka BPN.

Selain memberikan kepastian hukum, penyerahan sertipikat ini juga diharapkan dapat mendorong lebih banyak masyarakat untuk melakukan ziarah ke Makam Sunan Bonang, sehingga dapat meningkatkan nilai spiritualitas.

“Semoga dengan semakin banyaknya ziarah, nilai spiritualitas kita juga semakin meningkat,” harap Raja Juli Antoni.

Dengan langkah ini, pemerintah menunjukkan komitmennya dalam pelestarian warisan budaya dan sejarah, serta memberikan perlindungan yang layak bagi situs-situs bersejarah yang memiliki nilai religius dan kebudayaan tinggi.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan