JAKARTA – Piala Dunia U-17 semakin mendekat dan pemerintah Republik Indonesia telah menunjukkan komitmennya yang kuat untuk mendukung suksesnya turnamen prestisius ini.
Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Olahraga mengumumkan penyediaan dana sebesar Rp399,5 miliar untuk mendukung program Timnas Indonesia U-17 dan penyelenggaraan Piala Dunia U-17. Langkah ini mendapat apresiasi tinggi dari PSSI.
Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) untuk penyaluran bantuan pemerintah ini berlangsung pada Selasa (12/9/2023), dengan hadirnya Menpora Dito Ariotedjo dan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengatakan total bantuan ini mencapai Rp399,5 miliar, sebuah sumbangan yang sangat berarti bagi PSSI.
“Momen ini yang sudah kami tunggu-tunggu bersama ketika pemerintah bersama pimpinan olahraga bersatu dan berikan yang terbaik buat bangsa. Pemerintah hadir, negara ingin mendorong prestasi dan event. Tidak mungkin pimpinan olahraga berdiri sendiri.” ungkap Erick
Menurut Erick, untuk membangun sepak bola Indonesia yang berkualitas, kolaborasi antara pemerintah dan olahraga adalah suatu keharusan.
“Saya pribadi mengapresiasi Pak Dito, Pak Joko Widodo, Pak Wakil Presiden (Ma’ruf Amin), bagaimana mereka mendorong event ini berjalan baik. Pengawasan prioritas karena ini uang negara yang dipertanggungjawabkan.” Kata Erick
Erick menegaskan Kepanitiaan Piala Dunia U-17 juga akan mengedepankan transparansi dengan pendampingan dari Badan Pengawas Keuangan (BPK).
“Semuanya tanggung jawab sama-sama. Terobosan administrasi membuatnya lebih mudah, menjadi kunci kecepatan. Walau begitu, kepercayaan ini tetap harus diawasi.” Tegas Erick
Menpora Dito Ariotedjo berharap agar dana pemerintah dapat dimanfaatkan sebaik mungkin untuk suksesnya Piala Dunia U-17, baik dari segi penyelenggaraan maupun prestasi.
“Kami mengedepankan transparansi dan akuntabilitas. Semoga lahirnya momentum atlet-atlet ke depan sudah masuk ke kancah dunia.” harap Dito