bogortraffic.com, BOGOR – Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Bogor, Ahmad Yani, mengungkapkan rasa syukur atas peresmian SMK Muhammadiyah (SMKM) 9, Nanggung, Bogor, Jawa Barat (SMK Mulan) di Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor. Pendirian sekolah ini terwujud berkat wakaf tanah dan bangunan dari dr. Fattah Widodo, yang dinilai sebagai amal jariyah yang akan terus mengalir pahalanya.
“Alhamdulillah, perjuangan untuk mendapatkan izin pendirian SMK Mulan cukup panjang. Ini adalah kado istimewa bagi warga Nanggung di rangkaian Milad Muhammadiyah. Semoga menjadi motivasi bagi para pimpinan sekolah, guru, dan masyarakat untuk mendukung keberlangsungan SMK ini,” ujar Ahmad Yani, Minggu (1/12/2024).
Kepala SMK Mulan, Rudi, menyatakan komitmennya untuk meningkatkan mutu pendidikan di sekolah tersebut. Dengan izin operasional yang telah diterbitkan, ia bertekad membawa SMK Mulan menjadi sekolah unggulan di Kabupaten Bogor.
“Setelah izin terbit, kami berkomitmen untuk berlari kencang mengejar standar pendidikan yang tinggi. Dengan program studi Tata Boga dan Perbankan Syariah, kami optimis mampu mencetak SDM unggul yang siap bersaing,” kata Rudi.
Rudi juga menambahkan, fokus utama SMK Mulan adalah memberikan pendidikan berbasis keterampilan yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja dan perkembangan zaman, sekaligus mengedepankan nilai-nilai Islami.
Pendirian SMK Mulan tidak terlepas dari peran besar dr. Fattah Widodo yang mewakafkan tanah dan bangunannya untuk mendukung pendidikan di wilayah Nanggung. Wakaf ini menjadi wujud nyata kontribusi untuk kemajuan pendidikan sekaligus penguatan amal usaha Muhammadiyah di Bogor.
Ahmad Yani berharap kehadiran SMK Mulan dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat sekitar, terutama dalam mencetak generasi muda yang berkualitas.
“Semoga sekolah ini menjadi tempat lahirnya insan-insan cerdas dan berakhlak mulia, yang mampu membangun masa depan umat dan bangsa,” pungkasnya.
Dengan dukungan dari masyarakat, SMK Mulan diharapkan menjadi pusat pendidikan yang tidak hanya memberikan ilmu, tetapi juga mencetak generasi yang siap menghadapi tantangan global dengan tetap menjunjung tinggi nilai keislaman.