Polisi Tangkap Pelaku Pemukulan ABG Saat Bangunkan Sahur di Citereup

Ilustrasi penangkapan tersangka oleh pihak kepolisian.

bogortraffic.com, BOGORPolsek Citereup menangkap seorang pria bernama Heri (40) yang diduga memukul seorang remaja dengan airsoft gun saat keliling membangunkan sahur di Citereup, Kabupaten Bogor.

Kapolsek Citereup AKP Ari Nugroho mengatakan, bahwa pelaku merupakan warga sipil yang kini telah diamankan untuk penyelidikan lebih lanjut.

Bacaan Lainnya

“Pelaku sudah diamankan, sementara korban dibawa ke rumah sakit. Jadi, malam tadi langsung diamankan pelakunya,” ujar AKP Ari Nugroho, Minggu (16/3/2025).

Polisi masih menyelidiki asal-usul kepemilikan airsoft gun yang digunakan pelaku dalam insiden tersebut.

“Pelaku bernama Heri, usianya sekitar 40 tahun, bukan anggota (aparat), dia sipil. Soal alasan kepemilikannya itu masih kami dalami. Saat ini pelaku sudah kami tahan, sementara korban masih dirawat di rumah sakit,” jelas Ari.

Kronologi Kejadian

Peristiwa ini terjadi saat korban bersama teman-temannya berkeliling kampung membangunkan warga untuk sahur. Saat itulah terjadi cekcok antara pelaku dan korban, yang berujung pada aksi pemukulan menggunakan airsoft gun.

“Kami langsung turun ke lokasi setelah menerima laporan. Pelaku ada di tempat kejadian, sehingga langsung kami amankan agar tidak terjadi aksi main hakim sendiri dari warga,” kata Ari.

Menurutnya, patroli Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) Polsek Citereup berlangsung hingga pukul 04.00 WIB. Saat ia kembali ke kantor untuk bersiap sahur, anggota kepolisian menerima laporan adanya kasus penganiayaan sekitar pukul 05.30 WIB.

“Saya dapat laporan dari anggota bahwa ada orang yang diamankan karena penganiayaan. Langsung kami bawa untuk diperiksa lebih lanjut,” tambahnya.

Kondisi Korban

Korban, yang berusia 17 tahun, mengalami luka di kepala dan masih menjalani perawatan di rumah sakit.

Sebelumnya, sebuah video viral menunjukkan korban yang kepalanya berlumuran darah, sementara seorang wanita berteriak histeris melihat kondisinya. Warga kemudian membawa korban menggunakan sepeda motor untuk mendapat pertolongan medis.

Hingga kini, polisi masih menyelidiki lebih lanjut kasus ini, termasuk kemungkinan adanya unsur pidana dalam kepemilikan airsoft gun oleh pelaku.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan