bogortraffic.com, BOGOR – Bumi Magani Abraar Himara (14), pelajar asal Kota Bogor, berhasil meraih dua medali emas dalam Kejuaraan Jujitsu Asian Regional Championship Southeast Asia 2024 yang diselenggarakan di Bali pada 6-7 Juli 2024. Siswa SMP Bosowa Bina Insani ini memenangkan medali emas dalam kategori Jujitsu Nezawa U16-56 dan Jujitsu Fighting System U16-62.
Event ini diikuti oleh negara-negara Asia Tenggara seperti Singapura, Thailand, Vietnam, Kamboja, Filipina, Malaysia, dan Myanmar.
Bumi menyatakan bahwa meskipun telah meraih emas di ajang internasional, ia akan terus berlatih keras untuk mencapai target selanjutnya yaitu kejuaraan dunia.
“Selain itu, target saya adalah lolos kejuaraan dunia dan saat usia 17 atau 18 tahun bisa ikut Pekan Olahraga Nasional (PON),” ujar Bumi pada Senin (8/7/2024).
Bumi menekankan bahwa pencapaiannya ini merupakan hasil dari proses panjang, setelah mengikuti berbagai event jujitsu di Indonesia, Malaysia, dan Singapura.
“Alhamdulillah selalu disupport oleh Pengurus Besar Jujitsu Indonesia (PBJI). Saat Asian Youth pertama di Abudhabi, saya dan Komang dari Bali mewakili Indonesia untuk kategori U-16 tapi belum menang. Namun, saat di Thailand kemarin saya juara 3, dan itu memotivasi saya untuk meraih dua emas saat ini,” ungkap Bumi.
Devi Maharani, ibu Bumi, merasa bangga dan haru atas pencapaian putranya. Menurutnya, jerih payah latihan Bumi selama ini telah membuahkan hasil yang membanggakan, terutama karena Bumi bisa mengumandangkan lagu Indonesia Raya di ajang internasional.
“Semoga Bumi tetap membumi dan tidak cepat puas atas pencapaiannya hari ini,” jelas Devi.
Wakil Sekretaris Jenderal PBJI, Mahesa Arba, menyampaikan bahwa prestasi yang diraih Bumi sangat membanggakan tidak hanya bagi dirinya, tetapi juga bagi sekolahnya, SMP Bosowa Bina Insani.
“Berdasarkan sertifikat yang diterima, Bumi berhasil meraih peringkat ke-3 atau medali perunggu untuk kategori U-16 Kelas Fighting System Jujitsu pada Thailand Open Youth Regional & Masters 2024 di Bangkok, Thailand,” tutur Mahesa.
Mahesa menambahkan bahwa Bumi merupakan aset berharga bagi prestasi Jujitsu Indonesia di tingkat internasional untuk masa depan.
“Semoga Bumi semakin semangat dan menjadi motivasi bagi siswa lainnya di Kota Bogor atau Jawa Barat untuk meraih prestasi serupa di masa yang akan datang,” pungkasnya.