Resmikan ILF Expo 2024, Zulhas: Industri Alas Kaki Indonesia Berpotensi Kuasai Pasar Internasional

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan didampingi Chief Executive Officer (CEO) Krista Exhibitions, Daud D Salim membuka pameran Indo Leather And Footwear (ILF) Expo 2024 di JIEXPO, Kemayoran, Jakarta, Rabu (31/7/2024). (Foto: Dok. Bogortraffic.com/M Rizki Pratama)

bogortraffic.com, JAKARTA – Menteri Perdagangan (Mendag) RI, Zulkifli Hasan membuka pameran Indo Leather & Footwear (ILF) Expo 2024. Pameran bertaraf Internasional dalam bidang Sepatu, Kulit, dan menjadi pameran ke-17 yang diselenggarakan oleh Krista Exhibitions berlangsung hari ini hingga 2 Agustus 2024 di JIExpo Kemayoran.

Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan menyatakan bahwa industri alas kaki atau sepatu di Indonesia memiliki potensi besar untuk mendominasi pasar internasional. Dalam setiap tahunnya, permintaan terhadap produk ini terus meningkat.

Bacaan Lainnya

“Pertumbuhannya hampir 17 persen setiap tahun. Saya kira ini bidang yang paling menarik. Pasarnya besar, pertumbuhannya masih tebal di angka 17 persen setiap tahun,” ungkap Zulkifli Hasan saat membuka pameran Indo Leather And Footwear (ILF) Expo 2024 di JIEXPO, Kemayoran, Jakarta (31/7/24).

Zulhas, sapaan akrabnya, menegaskan bahwa industri alas kaki memiliki elemen yang sangat kompleks dan lebih unggul dibandingkan industri lainnya, termasuk tekstil.

“Industri di bidang ini (alas kaki) akan beda dengan pakaian atau tekstil karena mesin-mesinnya bagus dan baru-baru semua, teknologinya juga baru, manajemen baru, mesin-mesinnya canggih-canggih sehingga tidak kalah dengan industri yang lain,” ujarnya.

Pemerintah, menurut Zulhas, berkomitmen untuk memberikan dukungan terbaik kepada pelaku industri alas kaki. Hal ini penting mengingat saat ini dunia internasional lebih fokus pada bagaimana mempertahankan dan mengembangkan industri dalam negeri.

“Sekarang orang tidak lagi bilang pasar bebas, pasar bebas, tetapi semua negara memikirkan kepentingan masing-masing, yaitu kalau kita tidak melindungi pengusaha-pengusaha, rugi kita,” tegas Zulkifli Hasan.

Dalam kesempatan yang sama, Chief Executive Officer (CEO) Krista Exhibitions, Daud D Salim, mengungkapkan bahwa pameran ILF Expo 2024 diikuti oleh 350 peserta dari 10 negara, termasuk Italia, China, dan Hongkong.

“Ada 70 pelaku UMKM yang berasal dari Yogyakarta, Surabaya, Jawa Tengah, dan Jawa Barat. Produknya yang terbuat dari kulit, izin Pak Menteri (Zulhas) yang saya pakai hari ini, warna merah sebagai simbol bulan kemerdekaan, Agustus,” ucap Daud.

Lebih lanjut, Daud menyatakan bahwa pihaknya juga berkolaborasi dengan sejumlah lembaga pendidikan di bidang fashion untuk meramaikan ILF Expo 2024.

“Ini pameran kedua kali setelah pandemi Covid-19 untuk insan industri fashion, garment, dan kulit. Di ILF kita tidak cuma memamerkan industri jadinya saja, tapi juga ada industri dari hulu dan hilir, dari bahan-bahan untuk komponen-komponen baku aksesoris yang menghasilkan sepatu dan kulit,” paparnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan