bogortraffic.com, BOGOR – Dua pelaku kejahatan dengan modus ganjal kartu ATM berhasil ditangkap oleh petugas Satreskrim Polres Bogor Kota. Kapolresta Bogor Kota, Kombes Bismo Teguh Prakoso melalui Waka Polresta Bogor Kota AKBP Guntur Muhammad Tariq mengungkapkan, kedua pelaku yang diamankan berinisial HS dan AP.
HS terpaksa ditembak oleh petugas karena melawan saat akan ditangkap.
“AP berperan berpura-pura membantu korban saat berada di mesin ATM. HS merupakan pelaku yang mengganjal serta melakukan pengawasan,” ujar Guntur pada Rabu (31/7/2024).
Polisi juga tengah melakukan pengejaran terhadap tiga pelaku lainnya yang berhasil melarikan diri.
“Sudah kami tetapkan DPO dengan inisial KT yang berperan mengintip PIN ATM korban, MN yang berperan mengambil uang korban, dan S yang berperan menggunakan uang hasil curian,” jelasnya.
Guntur menambahkan bahwa kelompok ini memang sudah menjadi target operasi kepolisian. Setiap anggota kelompok memiliki peran masing-masing. Modus operandi kelompok ini adalah dengan cara berpura-pura membantu korban yang mengalami masalah dengan mesin ATM, kemudian menukar kartu ATM korban dengan yang sudah disiapkan. Pelaku lainnya mengambil kartu ATM korban yang tertelan dengan cara mencongkel mesin ATM.
“Kelompok ini sudah beraksi dua kali, pertama pada tanggal 5 Juni 2024 di ATM Bank Niaga Lodaya dengan kerugian korban sebesar Rp. 227.110.206 dan pada tanggal 26 Juli 2024 di ATM Bank BTN Jl. Lodaya dengan kerugian korban sebesar Rp. 3.000.000,” sambung AKBP Guntur.
“Kami mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dan waspada ketika mengambil uang di ATM. Selalu jaga kerahasiaan nomor PIN dan jika mengalami kendala segera hubungi nomor resmi bank yang bersangkutan,” ujarnya.
