Bogor Traffic, Garut – Sebanyak seribu warga yang bernama Asep dan tergabung dalam Paguyuban Asep Dunia (PAD) berkumpul dan bersilaturahmi di Kabupaten Garut, Jawa Barat. Pada Sabtu (15/7/2023).
Acara ini tidak hanya dihadiri oleh warga asal Jawa Barat, tetapi juga dari berbagai daerah di Indonesia hingga luar negeri.
Pertemuan ini memiliki makna yang sejarah bagi komunitas Asep di seluruh dunia. Kehadiran bukan hanya dari daerah Garut, tetapi juga dari Bosnia, Arab Saudi, Singapura, dan Perancis.
Asep Zaelani, Wakil Presiden Paguyuban Asep Dunia, menyatakan bahwa acara ini tidak hanya sekadar pertemuan biasa, tetapi juga melibatkan sejumlah kegiatan sosial. Tujuannya adalah untuk mempererat tali persaudaraan antara anggota, seperti melalui kegiatan bazar, menikmati kuliner khas Garut, serta pertunjukan kesenian seperti seni lais, jaipongan, pencak silat, dan tari ular.
“Acaranya dihadiri oleh warga dari seluruh pelosok. Mulai dari Aceh, Kalimantan, Banten, jumlahnya sekitar 1.700 orang. Selama ini kami hanya berkomunikasi melalui grup WhatsApp, dan sekarang alhamdulillah bisa bertemu langsung,” ungkap Asep Zaelani
Di sisi lain, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, sangat mendukung organisasi yang unik ini karena berbasis pada nama yang sama. Ia berharap bahwa organisasi semacam ini dapat terus berkembang dan memberikan manfaat bagi masyarakat secara luas.
“Ini organisasi sangat unik. Anggotanya tidak hanya ada di Indonesia, khususnya Jawa Barat, tetapi juga di seluruh dunia. Keunikan ini terletak pada dasar pembentukannya yang berdasarkan nama. Saya melihat bahwa paguyuban ini bukan hanya berfungsi sebagai wadah silaturahmi, tetapi juga memberikan manfaat kepada banyak orang,” kata Emil, panggilan akrab Gubernur Ridwan Kamil.
Dengan berkumpulnya Paguyuban Asep Dunia dalam acara yang meriah ini di Kabupaten Garut, diharapkan persaudaraan dan kebermanfaatan dari komunitas ini dapat terus tumbuh dan memberi dampak positif bagi masyarakat yang lebih luas.