bogortraffic.com, KOTA BOGOR – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Syarifah Sofiah, menerima kunjungan dari Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan (BKPK) Kementerian Kesehatan dalam rangka Konfirmasi Lapangan Kajian Kebijakan Penerapan Usaha Kesehatan Sekolah/Madrasah (UKS/M) di Kota Bogor.
Sekda Syarifah menjelaskan implementasi Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) di Kota Bogor, dengan data menunjukkan bahwa 1.100 sekolah di Kota Bogor telah memiliki UKS, mencakup 93,9% dari total 1.171 sekolah pada tahun 2022, dan terus meningkat.
Pada tingkat SD, SMP, dan SMA/sederajat, program penjaringan kesehatan rata-rata sudah mencapai 100%, namun, pada tingkat PAUD, TK, dan RA masih beragam. Data self-assessment menunjukkan tingkat kinerja UKS bervariasi pada berbagai tingkatan sekolah.
Selain itu, Sekda Syarifah juga membahas data stunting, anemia, dan masalah kesehatan gigi, menggarisbawahi pentingnya data ini sebagai evaluasi bagi semua stakeholder yang mendukung pendidikan dan kesehatan di Kota Bogor.
“Data-data tersebut merupakan sesuatu yang penting dan menjadi bahan evaluasi bagi semua stakeholder di Kota Bogor yang mendukung pendidikan dan kesehatan di Kota Bogor” kata Syarifah
Syarifah menekankan perlunya semua sekolah di Kota Bogor memiliki UKS untuk mendukung pemahaman anak-anak tentang kehidupan sehat.
Dalam pelaksanaan UKS di Kota Bogor, Pemkot memperkuat melalui regulasi, termasuk lima Perda dan satu SK Wali Kota. Program peningkatan kapasitas UKS dan tim UKS terus dilakukan melalui berbagai kegiatan seperti bimtek, monev, dan implementasi kebijakan. Pemkot juga berkomitmen untuk melibatkan semua stakeholder yang peduli dengan kesehatan sekolah dan pendidikan.
Syarifah menyoroti pentingnya komitmen para personel dan perubahan mindset sebagai faktor kunci keberhasilan UKS. Program pelatihan terus menerus dilakukan untuk mengatasi persoalan dalam pelaksanaan UKS di Kota Bogor.
Perwakilan BKPK Kemenkes memberikan apresiasi atas paparan Sekda terkait pelaksanaan UKS di Kota Bogor, termasuk data dan regulasi pendukung. Kedua belah pihak berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas implementasi UKS guna mendukung kesehatan dan pendidikan siswa di Kota Bogor.