bogortraffic.com, KOTA BOGOR – Wakil Wali Kota Bogor, Dedie Rachim, menyambut dengan baik kabar tentang rencana Jalur Light Rail Transit (LRT) yang akan sampai ke Kota Bogor.
Dalam tanggapannya, Dedie Rachim menyatakan kegembiraannya dan menyebut bahwa langkah selanjutnya adalah mempersiapkan diri untuk kedatangan LRT tersebut.
“Kami menyambut baik. Menyambut gembira. Tinggal nanti bagaimana nyiapin langkahnya,” kata Dedie Rachim saat dijumpai di Teras Balai Kota Bogor, Rabu (11/10/2023).
Pemkot Bogor berencana membangun Terminal Baranangsiang sebagai bagian dari persiapan menyambut LRT. Terminal ini akan direncanakan sebagai kawasan Transit-Oriented Development (TOD) dari jalur LRT. Sesuai dengan Perpres Nomor 49 tahun 2017, LRT dijadwalkan berakhir di Terminal Baranangsiang.
Dedie Rachim menyebut bahwa langkah awal yang telah diambil oleh Pemkot Bogor adalah memberikan kewenangan dan aset Terminal Baranangsiang ke pemerintah pusat. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa Terminal Baranangsiang dapat dikembangkan sesuai dengan konsep TOD LRT.
Meskipun tanggal pasti pembangunan Terminal Baranangsiang belum diketahui, Pemkot Bogor tetap berencana untuk melanjutkan perencanaan proyek tersebut.
Dedie Rachim menyatakan bahwa pemkot belum mengetahui model bisnis yang akan digunakan, apakah penugasan langsung atau melalui proses tender.
“Kalau dari perencanaan akan dilanjutkan. Cuman yang kita belum tahu ini modelnya. Model bisnisnya seperti apa. Apakah penugasan atau tender murni,” tambahnya.
Dalam rangka mendukung konektivitas LRT, Pemkot Bogor sedang merencanakan penggunaan trem sebagai moda transportasi tambahan. Trem ini akan membantu mendistribusikan penumpang dari Terminal Baranangsiang ke berbagai tujuan di Kota Bogor, mengatasi potensi masalah seperti yang terjadi di Stasiun Bogor.
“Kita tidak cukup siap untuk punya moda transportasi yang memadai untuk mendistribusikan penumpang yang jumlahnya ratusan ribu. Untuk itu kita antisipasi kedepannya kita punya trem, termasuk juga LRT dalam periode kedepan akan masuk ke Terminal Baranangsiang,” jelas Dedie Rachim.