KOTA BOGOR – Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, memberikan semangat kepada peserta Workshop bertajuk ‘Menggali Seni Barista Setengah Hari’ yang diinisiasi oleh Bedjo Santoso di Hotel Ririn, Kota Bogor, Sabtu (7/10/2023) sore.
Dalam sambutannya, Dedie menyatakan bahwa Workshop Seni Barista ini sejalan dengan upaya Pemerintah Kota Bogor dalam melakukan peningkatan dan pengembangan terhadap Sumber Daya Manusia (SDM), terutama bagi mereka yang sedang mencari pekerjaan. Ia menyoroti perlunya revisi terhadap model dan jenis pelatihan yang diberikan oleh instansi terkait, mengingat dinamika perubahan di dunia usaha dan ekonomi perkotaan.
“Sehingga pelatihan-pelatihan, kegiatan ke depan tidak saja normatif, ceremony, tapi tepat sasaran sesuai dengan apa yang dibutuhkan dunia kerja dan yang disesuaikan dengan pertumbuhan ekonomi di Kota Bogor,” ujar Dedie.
Dedie mengamati bahwa pertumbuhan ekonomi Kota Bogor terus meningkat dan berada di atas Provinsi Jawa Barat serta di atas rata-rata nasional. Kota ini, yang lebih fokus pada perdagangan dan jasa daripada industri, mengeluarkan sekitar 200 izin kafe, restoran, dan beberapa hotel pada tahun 2022.
“Kemudahan membuka izin usaha ini harus diberikan. Namun tetap pada koridor aturan dan regulasi, karena itu Kota Bogor juga membuka mal pelayanan publik yang tujuannya diantaranya adalah untuk mempermudah pengusaha mengakses perizinan,” tambah Dedie.
Dedie juga membahas tantangan pengangguran di Indonesia, dengan 2 juta lulusan sarjana baru setiap tahunnya dan peluang masuk menjadi PNS yang terbatas. Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya membuka peluang usaha baru yang dapat menyerap tenaga kerja.
“Jadi seperti kegiatan workshop ini juga sesuai dengan kebutuhan yang ada di Kota Bogor, dimana saat ini pertumbuhan kafe dan resto meningkat yang juga harus didukung dengan ketersediaan tenaga kerja yang sesuai dibidangnya,” kata Dedie.
Bedjo Santoso, inisiator workshop, menyatakan bahwa pelatihan ini merupakan upaya menciptakan dan membentuk milenial yang mandiri di dunia usaha dan dapat masuk ke dunia kerja. Ia berharap kegiatan ini dapat membantu mengurangi angka pengangguran dan meningkatkan ketersediaan sumber daya manusia sesuai dengan pertumbuhan ekonomi di Kota Bogor.