Kota Bogor – Wali Kota Bogor Bima Arya, selaku Ketua Majelis Pembimbing Kwartir Cabang (Mabicab) Gerakan Pramuka Kota Bogor, telah menerima tanda penghargaan Lencana Melati dalam rangka memperingati Hari Pramuka ke-62. Penghargaan ini diberikan oleh Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Komjen Polisi (Purn) Budi Waseso, pada acara Ulang Janji Gerakan Pramuka yang berlangsung di Lapangan Utama Buperta Cibubur, Jakarta, pada Minggu (13/8/2023) malam.
Lencana Melati merupakan tanda penghargaan yang diberikan kepada individu yang dinilai memiliki jasa dan pengabdian luar biasa dalam memajukan Gerakan Pramuka di daerahnya. Bima Arya diberikan penghargaan ini sebagai pengakuan atas kontribusi serta dedikasinya dalam membina dan mengembangkan Gerakan Pramuka di Kota Bogor.
“Penghargaan ini untuk seluruh aktivitas gerakan Pramuka. Terima kasih atas kerja keras kakak-kakak pembina dan semua anggota Gerakan Pramuka yang telah bersama-sama menciptakan suasana yang sangat mendukung bagi berkembanganya gerakan pramuka di Kota Bogor,” ungkap Bima Arya.
Dia mengapresiasi upaya semua pembina dan anggota Gerakan Pramuka yang telah bekerja keras dalam menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan Pramuka di kota tersebut.
Lebih lanjut, Bima Arya berharap bahwa tanda penghargaan ini dapat memotivasi semua pihak untuk semakin bersemangat dalam mengembangkan organisasi kepramukaan. Baginya, Gerakan Pramuka memiliki peran penting dalam membentuk generasi muda yang memiliki akhlak mulia, mandiri, cinta tanah air, dan karakter yang baik.
“Terus berkreasi, terus kembali ke alam, terus melakukan aktivitas-aktivitas positif dan berkolaborasi dengan semua program Pemerintah Kota Bogor,” ujarnya.
Dia juga mengajak semua anggota Pramuka untuk terus berkreasi, kembali ke alam, melaksanakan aktivitas positif, dan berkolaborasi dengan program-program Pemerintah Kota Bogor.
Pada acara yang sama, 18 tokoh lainnya juga menerima tanda penghargaan, seperti Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, Ketua Kwarda Jawa Barat Atalia Praratya, Wali Kota Medan Bobby Nasution, Wakil Gubernur Sumatera Barat Audy Joinaldy, Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru, dan tokoh-tokoh lainnya.
Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Komjen Polisi (Purn) Budi Waseso, menjelaskan bahwa peringatan Hari Pramuka ke-62 mengusung tema “Sumber Daya Manusia yang Profesional dan Proporsional.” Tema ini menekankan pentingnya meningkatkan kualitas sumber daya manusia secara profesional dalam Gerakan Pramuka.
Budi Waseso juga menyoroti pentingnya Wawasan Kebangsaan untuk mempertahankan nilai-nilai kebangsaan dan nasionalisme di tengah tantangan zaman, terutama menjelang tahun politik. Dia berharap Gerakan Pramuka tetap menjadi garda terdepan dalam merajut persatuan dan kesatuan di masyarakat.
Tanda penghargaan Lencana Melati yang diterima oleh Bima Arya menjadi bukti nyata pengakuan terhadap dedikasi dan kontribusinya dalam membangun Gerakan Pramuka yang kuat dan berarti di Kota Bogor.