Bogor Traffic, Kesehatan – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor bekerjasama dengan United States Agency for International Development (USAID) secara masif melakukan edukasi Terapi Pengobatan Tuberkulosis (TPT) kepada masyarakat di Desa Cimanggu II Kecamatan Cibungbulang. Kegiatan ini, yang berlangsung di Aula Kantor Desa Cimanggu pada Jumat (6/10/23), bertujuan untuk mencegah penularan penyakit Tuberkulosis.
Kasi Pendidikan Kesehatan Kecamatan Cibungbulang, Ridwan menjelaskan bahwa TPT merupakan cara efektif untuk mencegah penularan bakteri Tuberkulosis. TPT diberikan kepada masyarakat sehat yang sebelumnya memiliki kontak erat dengan penderita positif Tuberkulosis. Ini menjadi langkah penting, karena pemberian TPT dapat melindungi mereka dari penyakit tersebut minimal hingga delapan tahun ke depan.
“Sangat penting diketahui seluruh masyarakat, karena TPT ini adalah pemberian obat kepada orang sehat yang kontak erat dan satu atap dengan penderita positif TB. Sehingga mereka akan terhindar dari penyakit tersebut minimal hingga delapan tahun yang akan datang. Ketika tidak TPT di dua tahun selanjutnya, orang sehat tersebut akan tertular bahkan satu keluarga bisa positif TB ketika imun-nya sedang lemah,” jelas Ridwan.
District Officer for Advocacy and Partnership (DAPO) Bogor, USAID Prevent, Serli menyatakan bahwa penyuluhan TPT di Desa Cimanggu II merupakan keempat kalinya, sebelumnya dilakukan di Desa Girimulya, Desa Cimanggu I, dan Desa Cimanggu II. Melibatkan tiga kecamatan, program ini bertujuan untuk memberikan pemahaman masyarakat tentang pentingnya pencegahan TB melalui TPT. Pihaknya berharap agar masyarakat dapat menjadi agen sosialisasi TPT di seluruh wilayah Kabupaten Bogor.
“Target kami selain dapat mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya pencegahan TB melalui TPT, juga mereka bisa menjadi kepanjangan tangan kami dalam mensosialisasikan TPT kepada seluruh masyarakat hingga pelosok,” tutur Serli.
Petugas kesehatan Puskesmas Cibungbulang, Pajri menambahkan bahwa penurunan angka penularan penyakit Tuberkulosis saat ini menjadi fokus utama. Dengan gencarnya TPT, diharapkan dapat mengurangi risiko penularan Tuberkulosis dari penderita positif ke masyarakat sekitarnya. Pemberian TPT menjadi langkah efektif untuk memutus mata rantai penularan dan meningkatkan kesembuhan penderita TB.
Dalam upaya mencegah penyebaran Tuberkulosis, kerjasama antara Pemkab Bogor dan USAID diharapkan dapat memberikan dampak positif pada kesehatan masyarakat dan mengurangi kasus TB di wilayah tersebut.